Bambang Soesatyo Siap Pimpin Golkar, All Out Dukung Jokowi-Ma'ruf

22 November 2019 23:30

GenPI.co - Politikus Golkar Bambang Soesatyo akhirnya membulatkan hati untuk maju sebagai calon ketua umum dalam musyawarah nasional (munas) partainya awal desember mendatang. 

Ketua MPR RI yang kerap disapa Bamsoet ini mengaku tak kuasa menolak suara-suara dari kader Golkar di berbagai daerah yang mendukungnya.

BACA JUGA: Prabowo Subianto Andal Berbisnis, Kalau BUMN Lelet Apa Jadinya?

Keputusannya maju sebagai calon ketua umum Golkar didasari kecintaannya pada partai berlambang pohon beringin itu. 

Bamsoet mengaku memperoleh dukungan dari berbagai organisasi yang telah membesarkan namanya, antara lain Pemuda Pancasila, FKPPI, SOKSI, MKGR 1960, serta tentu saja Golkar.

BACA JUGA: Mesir Borong Jet Tempur Sukhoi Rusia, Amerika Ketir-ketir...

“Rasanya saya tidak cukup kuat untuk menolaknya. Dengan mengucapkan Bismillah, saya siap menjalankan perintah dan menyatakan tetap maju mengikuti kontestasi pemilihan ketua umum Partai Golkar periode 2019-2024," ujar Bamsoet di hadapan para wartawan di Jakarta, Jumat (22/11).

Lebih lanjut Bamsoet mengatakan, akhir-akhir ini Partai Golkar dihadapkan pada masalah dan tantangan yang besar. 

BACA JUGA: Lawatan Presiden Gereja Mormon, Kagum Lambang Garuda Pancasila

Paling mencolok adalah penurunan suara Golkar dan jumlah kursinya di lembaga legislatif.

Fakta menunjukkan jumlah kursi Golkar menurun secara signifikan dalam empat pemilu terakhir. 

BACA JUGA: Aura Prabowo Luar Biasa, Menhan Ghana Sampai Lontarkan Pujian

"Partai Golkar terhitung kehilangan lebih dari 43 kursi dari 128 kursi pada 2004, menjadi hanya 85 kursi pada Pileg 2019," sebutnya.

Mantan ketua Komisi III DPR itu menambahkan, Golkar tak ikut menikmati tambahan suara pemilih Pemilu 2019 dan kursi di DPR. 

BACA JUGA: Vanessa Angel Blak-blakan: Bukan Rp 80 Juta, Sekarang Sudah Naik

"Partai Golkar kehilangan lebih dari satu juta suara dibandingkan pemilu sebelumnya," beber Bamsoet.

Bamsoet menegaskan, kemerosotan kinerja Golkar membuat kader-kadernya di pusat ataupun daerah kian cemas. 

Para kader yang cemas tersebut, kata Bamsoet, menganggap kepengurusan Partai Golkar menjadi biang kemerosotan kinerja.

Oleh karena itu kader menginginkan pemimpin baru yang mampu menjadikan Partai Golkar menjadi rumah yang teduh dan nyaman bagi semua pihak dan bukan rumah untuk segelintir elite saja. 

"Para kader juga menginginkan pemimpin baru yang menjadikan Partai Golkar sebagai pembela yang lemah. Bukan sebaliknya, membela yang kuat dan berkepentingan,” tegasnya

Selain itu, Bamsoet juga bertekad membawa Golkar menjadi kekuatan penting yang mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

"Partai Golkar tetap all out mendukung dan menyukseskan pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin," tuturnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co