Puan Maharani Tokcer Banget, Soroti Penambahan Utang Luar Negeri

03 Desember 2019 03:14

GenPI.co - Defisit APBN 2019 yang melebar dan membuat utang negara bertambah, disoroti langsung oleh Ketua DPR RI Puan Maharani

Menurut politisi PDI Perjuangan itu, Badan Anggaran (Banggar) dan Komisi XI DPR harus mencermati penambahan utang luar negeri tersebut.

BACA JUGA: Pak Jokowi Disebut Punya Indra Keenam, Arief: Sudah Berjalan... 

Puan mengatakan, memang pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) berupaya menggenjot konsumsi dengan memberikan stimulus untuk mendongkrak daya beli masyarakat. 

"Pelebaran defisit perlu dilakukan, karena pemerintah juga harus memberikan stimulus kepada masyarakat, terutama di daerah untuk bisa menjaga daya beli," ujar Puan dalam catatan akhir tahun tentang kondisi perekonomian nasional di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (2/12).

BACA JUGA: Kiper Timnas U-22 Pamer Perut Roti Sobek, Bikin Netizen Mimisan

Puan pun membeber, di satu sisi pelebaran defisit APBN diperlukan untuk meningkatan daya beli masyarakat. 

Namun, di sisi lain defisit anggaran juga membuat pemerintah menambah utang.

BACA JUGA: Wahai Para Istri, Ini 5 Manfaat Jika Suami Memeluk Saat Tidur

"Melebarnya defisit APBN karena pemerintah butuh tambahan ruang fiskal, tetapi konsekuensinya akan ada penambahan utang luar negeri," kata Puan.

Melihat hal tersebut, Puan meminta Banggar dan Komisi XI DPR mengajak pemerintah mencari solusi bagi pelebaran defisit. 

BACA JUGA: 4 Tahun Menteri BUMN Ditolak DPR, Giliran Erick Thohir Wow...

Mantan menteri koordinator pembangunan manusia dan kebudayaan itu tak mau defisit fiskal membuat utang pemerintah melewati batas aman.

"Pelebaran defisit APBN memang diperlukan untuk menggerakan perekonomian, namun harus diyakinkan bahwa itu dalam batas yang aman karena terkait penambahan utang luar negeri," ujarnya.

BACA JUGA: Duh Gusti... Pose Gagah AHY Bikin Jantung Netizen Berdebar

Merujuk keterangan Direktur Jenderal Pengelolaan, Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Luky Alfirman, defisit APBN terhadap PDB selama 2019 bisa mencapai kisaran 2 hingga 2,2 persen. 

Angka itu naik dari target dalam APBN 2019 yang dipatok sebesar 1,87 persen.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co