Kisah Prabowo Subianto Dulu Mengenaskan, Tapi Kini Jadi Superstar

05 Desember 2019 03:44

GenPI.co - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto tetap rileks ketika Megawati Soekarnoputri melemparkan ledekan untuk dirinya.

Megawati tanpa tedeng aling-aling menyebut Prabowo pernah keleleran atau telantar, terlunta-lunta di negeri orang. 

BACA JUGA: Makan Ransum Militer, Jiwa Prajurit Prabowo Subianto Luar Biasa

Megawati dengan senyuman khasnya menyampaikan 'ledekan bersahabat' itu dalam acara Presidential Lecture dengan tema Internalisasi dan Pembumian Pancasila, di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/12) kemarin.

Megawati berbagi pengalaman bagaimana cara membukukan nilai Pancasila dalam kehidupan bernegara. 

BACA JUGA: Ledakan di Monas, Ini Kata Menhan Prabowo Subianto...

Acara yang dihadiri Presiden Jokowi, Wapres KH Ma’ruf Amin, dan jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju ini terlihat sangat guyub.

Megawati dalam sambutannya berbicara soal nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. 

BACA JUGA: Dihina Rocky Gerung di ILC? Ini Respons Pak Jokowi...

Putri Proklamator Ir Soekarno ini menekankan pentingnya gotong royong serta ramah tamah dalam menjalankan kehidupan.

Dalam pidatonya tersebut, Megawati lalu bercerita tentang awal mula persahabatannya dengan Prabowo Subianto. 

BACA JUGA: Apa Benar Rocky Gerung Menghina Presiden? Ini Kata Menko Polhukam

Banyak yang mengira persahabatan itu dimulai pada 2009, saat dirinya berpasangan dengan Prabowo di Pilpres 2009. 

Padahal, kata Mega, jalinan persahabatan itu dimulai sejak lama. Namun, banyak orang yang tak mengetahuinya.

BACA JUGA: Presiden Dibilang Tak Paham Pancasila, Apa Rocky Gerung Menghina?

Karena itu, menurut Megawati setelah pertarungan Pilpres 2019 yang begitu sengit, banyak orang tak percaya melihat dirinya bisa kembali bersahabat dengan Prabowo. 

Dalam Pilpres kemarin, Prabowo berada dalam koalisi yang berbeda dengan PDIP.

BACA JUGA: Pak Jokowi Disebut Punya Indra Keenam, Arief: Sudah Berjalan... 

"Sampai orang kayaknya bingung, kok saya bisa sobatan sama yang namanya Prabowo Subianto. Memangnya kenapa?" ungkap Megawati.

Megawati menceritakan, bahwa merangkul Prabowo itulah implementasi nilai-nilai Pancasila dalam bernegara. 

BACA JUGA: 4 Tahun Menteri BUMN Ditolak DPR, Giliran Erick Thohir Wow...

"Karena apa? Kalau buat saya, itu Pancasila saya, katanya musuh harus dirangkul. Lah, kalau Prabowo dianggap musuh? Ya nggak," kata Megawati seraya tersenyum.

Megawati pun blak-blakan, saat dirinya masih menjabat sebagai presiden, Prabowo sempat terlunta-lunta di luar negeri karena tidak memiliki kewarganergaraan. 

BACA JUGA: 5 Gaya Tampan Kiper Timnas U-22, Bikin Becek Kaum Hawa 

"Dulu saya ngambil (ketika) beliau keleleran," ujarnya.

Megawati mengaku sempat marah ke Menteri Luar Negari dan Panglima TNI ketika membiarkan Prabowo stateless atau tak berkewarganegaraan. 

BACA JUGA: Duh Gusti... Pose Gagah AHY Bikin Jantung Netizen Berdebar

"Betul nggak, Mas? Saya marah sebagai presiden, siapa yang membuang beliau stateless? Ini saya bukan cari nama. Tanya kepada beliau. Tidak. Saya marah pada Menlu. Saya marah pada Panglima. Apa pun juga, beliau manusia Indonesia pula. Beri dia (kewarganegaraan). Begitu itu tanggung jawab," tegas Megawati.

Mendapat sambutan dari Megawati, Prabowo pun yang duduk di kursi hadirin senyum-senyum dan mengangguk. 

BACA JUGA: Wahai Para Istri, Ini 5 Manfaat Jika Suami Memeluk Saat Tidur

Namun, setelah meledek Prabowo, Mega kemudian memuji Prabowo yang belakangan ini sering kunjungan ke luar negeri.

"Saya berbicara dengan Pak Prabowo, ‘baru pergi Mas?’. Saya bilang, ‘Mas, mana oleh-olehnya?’ Karena pergi enggak ngomong-ngomong sama saya. Namun, saya tahu dia pergi," ujar Megawati.

BACA JUGA: Cara Tokcer Turunkan Berat Badan, Jahe dan Kopi Wow Banget

Mendengar itu, hadirin pun tertawa. 

Presiden Jokowi dan Wapres Ma’ruf yang duduk di kursi depan ikutan terkekeh-kekeh. 

Menhan Prabowo memang baru melakukan lawatan ke sejumlah negara. Terakhir ia berkunjung ke Turki. 

BACA JUGA: 3 Sebab Timbulnya Kantong Mata, Nomor 1 Tak Pernah Terpikirkan

Sementara, soal Prabowo yang keleleran, Megawati memang tak menceritakan secara detail kejadian itu. 

Namun, kemungkinan besar peristiwa itu terjadi di saat awal-awal pemerintahan Megawati di periode 2001-2004.

Cerita Prabowo Subianto ini memang sudah jadi rahasia umum. 

BACA JUGA: Libur Natal Tahun Baru, Jembatan Terpanjang di Dunia Siap Operasi

Sejak Prabowo di berhentikan dari tentara pada 1998, Prabowo hijrah ke Yordania menemui sahabatnya Pangeran Abdullah, putra Raja Yordania. 

Di sana, Prabowo hidup di sebuah apartemen di Kota Amman, Ibu Kota Yordania.

Singkat cerita, Prabowo berniat pulang ke Tanah Air. 

Namun, kawan dan koleganya menyarankan agar menunda kepulangannya. 

BACA JUGA: PNS Libur 3 Hari, DPR Jadi Bingung

Prabowo pun tidak jadi ke Jakarta dan akhirnya lebih banyak tinggal di Mi Casa, Kuala Lumpur.

Kehidupan Prabowo saat itu berseliweran di Amman, Kuala Lumpur, dan beberapa kota di Eropa. 

Di saat itu, masa berlaku paspor Prabowo habis. 

Paspor tersebut kemudian diperpanjang oleh Luhut Pandjaitan yang kemudian diangkat menjadi Dubes Singapura. (bcg/rmco)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co