Aura Prabowo Sumpah Luar Biasa, Menhan Australia pun Sepakat...

07 Desember 2019 03:45

GenPI.co - Hubungan Indonesia-Australia tentunya mengalami pasang surut.

Berbagai isu kedaulatan dan keamanan pun sering kali membuat hubungan menjadi panas dingin.

BACA JUGA: Menhan Prabowo Bangunkan Militer dari Tidur: Kita Harus Berdikari

Tak banyak kesepakatan terjalin secara instan antara kedua negara yang berbeda adab ini.

Namun kini, hal tersebut tampaknya tak terlihat dalam pertemuan bilateral yang dilakukan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto dengan pihak Australia.

BACA JUGA: Kisah Prabowo Subianto Dulu Mengenaskan, Tapi Kini Jadi Superstar

Bak seorang superstar, Prabowo Subianto terus memberikan efek positif bagi pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.

Menhan Prabowo menunjukkan karismanya sebagai seorang menteri pertahanan yang disegani negara lain. 

BACA JUGA: Fenomena Rocky Gerung, Istana Bagai Makan Buah Simalakama

Dalam pertemuan bilateral dengan Menteri Pertahanan Australia Linda Reynolds, tanpa banyak pembicaraan yang rumit, dicapai kesepakatan kerja sama.

Kedua negara besar itu membahas rencana pengiriman pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) secara bersama atau co-deployment.

BACA JUGA: PDIP dan Jokowi Bakal Dibenci, Rocky Gerung Akan Banjir Simpati

"Kami membahas untuk pertama kali melaksanakan co-deployment dalam operasi pasukan penjaga perdamaian untuk PBB. Jadi ini sesuatu hal baru yang akan kami rintis. Mudah-mudahan kami akan mencapai hal itu," ujar Prabowo kepada wartawan, di Bali Jumat (12/6).

Menhan Prabowo juga mengatakan hubungan Indonesia dengan Australia sangat memuaskan. 

BACA JUGA: Ngeri! DPR Akan Bongkar Skandal Melebihi Kasus Century di BUMN

Sebagai mitra, kedua negara terus menjalin kerja sama di berbagai bidang dan upaya-upaya baru.

Sementara Menhan Australia Linda Reynolds menyambut baik kerja sama dua negara mengirimkan pasukan perdamaian dalam konsep co-deployment.  

BACA JUGA: 3 Penyanyi Banderol Manggung Selangit, Nomor 1 Bikin Melongo

Upaya itu menurut Reynold adalah pendalaman kerja sama untuk isu penjaga perdamaian, bantuan kemanusiaan, serta penanggulangan bencana.

"Ini adalah bab baru yang sangat menarik dari relasi di bidang pertahanan kami. Indonesia adalah negara sepuluh besar yang berkontribusi dalam pengiriman pasukan penjaga perdamaian PBB, dan Australia sangat menghormati pengalaman Indonesia di bidang ini," kata Reynolds.

BACA JUGA: Kisah Mistis KKN: Makhluk Tak Terlihat itu Mengambil Barang Kami

Pertemuan bilateral dua negara itu juga diikuti oleh Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan Menteri Luar Negeri Australia Marise Payne. 

Beragam hal penting terkait hubungan dua negara itu dibicarakan.(ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co