GenPI.co - Ketua Umum Barisan Relawan Nusantara (Baranusa) Adi Kurniawan blak-blakan menilai, banjir yang melanda DKI Jakarta dan sejumlah daerah lain terjadi, karena negara gagal dalam mengelola banjir.
BACA JUGA: Indonesia Diminta Jujur dan Jangan Sembunyikan Fakta Virus Corona
Adi Kurniawan menilai, bahwa bencana banjir tersebut, bukan 100 persen salah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau kepala daerah lain.
BACA JUGA: Virus Corona Ganas: Iran Batalkan Salat Jumat, Wapres Tertular...
"Tetapi Presiden Jokowi dan jajarannya juga harus turut bertanggung jawab, karena mereka yang mengurus negara di tingkat pusat," tegas Adi di Jakarta, Sabtu (29/2).
Menurut Adi, bahwa ada banyak hal yang perlu disoroti dari kinerja pemerintah.
BACA JUGA: Programer Genius Indonesia Ini, Membuat CEO Apple Tim Cook Kagum
Mulai dari penanganan banjir, merosotnya pertumbuhan ekonomi, masalah korupsi dan persoalan pembangunan ibu kota negara yang baru.
"Jokowi adalah pimpinan negara. Pertanyaannya, ini anak buahnya yang enggak bisa bekerja atau ada yang salah dalam pengelolaan negara?" ungkapnya.
BACA JUGA: Honorer K2 Lulus PPPK Makin Cemas, 51 Ribu Orang Bisa Gigit Jari
Salah satu pimpinan relawan Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019 lalu ini mengatakan, pembangunan ibu kota baru juga suatu pemborosan uang negara.
Di tengah pertumbuhan ekonomi yang stagnan, kemiskinan justru semakin meningkat.
BACA JUGA: Tony Blair Blak-blakan: Ibu Kota Baru Indonesia, Inspirasi Dunia
"Seharusnya para relawan Jokowi itu berpikir tidak sempit memandang persoalan utama negara. Bukan sekadar bicara siapa yang harus didukung dan siapa yang harus dilengserkan. Bagi saya, percuma juga bicara mau melengserkan Anies atau siapapun, jika ketika diganti tetap tidak menjadi sebuah solusi," pungkas Adi.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News