Syarief Hasan Minta Moratorium TKA China Masuk ke Indonesia

28 Mei 2020 12:10

GenPI.co - Wakil Ketua MPR, Syariefuddin Hasan, meminta pemerintah untuk melakukan moratorium tenaga kerja asing (TKA) yang masuk ke Indonesia. Hal itu untuk menekan penyebaran virus corona.

“Salah satu strategi yang harus ditempuh pemerintah adalah mengutamakan tenaga kerja Indonesia untuk semua tingkatan pekerjaan. Rakyat Indonesia saat ini sangat mampu mengerjakan pekerjaan apapun asal diberi kesempatan dan supervise untuk bekerja,” kata Syarief, di Jakarta, Kamis (28/5).

BACA JUGA: PPP: Jangan Pilih Kasih, New Normal Belaku Juga Tempat Ibadah

Politisi partai Demokrat itu mengatakan , moratorium itu dilakukan sampai ada hasil investigasi dari Ombudsman atau lembaga independen yang ditunjuk terhadap keberadaan, jumlah, dan klasisfikasi TKA khususnya dari negara tertentu.

Ia juga mengutip data dari KADIN bahwa pada  masa pandemi Covid-19 terjadi PHK dalam jumlah masif. Karena itu, dia menyayangkan masih ada TKA dari China yang masuk ke Indonesia.

Menurut dia, TKA yang bekerja di Indonesia harus menyandang predikat ahli sehingga bisa melakukan transfer pengetahuan kepada tenaga kerja Indonesia, selain aspek non teknis yang bisa berkembang di tengah masyarakat. 

Ia mendukung Peraturan Menhub Nomor 25/2020, namun harus dipertegas lagi dengan kebijakan moratorium TKA dan lebih mengutamakan tenaga kerja Indonesia.

BACA JUGA: 3 Zodiak Ini Lebih Cocok Jadi Pengusaha Daripada Kerja Kantoran

Untuk itu, Syarief Hasan minta agar segera dibentuk tim investigasi dari unsur DPR, Pemda, atau lembaga independen yang ditunjuk seperti Ombudsman untuk menginvestigasi keberadaan, jumlah, dan klasifikasi TKA China.
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co