GenPI.co - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan makin sulit menjadi presiden Indonesia.
Sebab, elektabilitas Anies Baswedan dalam berbagai survei yang dilakukan beberapa lembaga menunjukkan penurunan.
BACA JUGA: Berita Top 5: Sifat Nakal Wanita, Prabowo Gawat, Anies Hancur
Dalam survei yang dilakukan Y-Publica pada 1-10 Juli 2020, elektabilitas Anies hanya menyentuh angka 9,7 persen.
Angka itu menurun dibandingkan elektabilitas Anies pada Maret 2020 yang menembus angka 14,7 persen.
Anies pun hanya menempati urutan kelima. Dia di bawah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang memiliki elektabilitas 17,3 persen.
Posisi kedua ditempati Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang elektabilitasnya mencapai 15,2 persen.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ada di posisi ketiga dengan elektabilitas 12,1 persen.
Menurut Direktur Eksekutif Y-Publica Rudi Hartono, Rabu (22/7), kenaikan elektabilitas Ganjar dan Ridwan tidak terlepas dari kebijakan selama pandemi virus corona.
Survei sendiri dilakukan terhadap 1.200 responden yang mewakili seluruh provinsi.
Y-Publica melakukan survei melalui telepon kepada para responden yang dipilih secara acak dari survei sebelumnya sejak 2018.
BACA JUGA: Marah Besar, Anies Baswedan: Hai Kau Pengecut!
Margin of error survei berada di kisaran 2,89 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Sebelumnya, elektabilitas Anies Baswedan juga menunjukkan penurunan berdasarkan survei CPCS pada 21-30 Juni 2020.
Elektabilitas mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu turun dari 13,8 persen menjadi 10,6 persen.
Posisi pria berkacamata itu pun anjlok dari urutan kedua ke posisi keempat.
"Meskipun Anies rutin tampil ke publik selama pandemi, persepsi yang berkembang ternyata berbanding terbalik," kata Direktur Eksekutif CPCS Tri Okta S K, Minggu (12/7).
Anies lagi-lagi kalah dari Prabowo yang menempati posisi pertama dengan elektabilitas mencapai 18,4 persen.
Anies juga kalah dari Ganjar yang elektabilitasnya sebesar 13,5 persen. Ridwan Kamil ada di posisi ketiga dengan elektabilitas mencapai 11,3 persen.
CPCS melakukan survei terhadap 1.200 responden yang mewakili seluruh provinsi di Indonesia.
Survei dilakukan melalui sambungan telepon terhadap responden yang dipilih secara acak dari survei sebelumnya sejak 2019.
BACA JUGA: Ganjar 13,5 Persen, Ridwan Kamil 11,3, Anies Baswedan Rontok
Margin of error survei sebesar kurang lebih 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News