Jokowi Ikhlas Demi Negara, Beberapa Menteri Tanpa Prestasi

11 Agustus 2020 09:25

GenPI.co - Presiden Joko Widodo (Jokowi) terus didorong melakukan reshuffle kabinet karena beberapa menterinya dianggap melempem.

Kali ini dukungan datang dari Ketua umum Relawan Jokowi (ReJo) HM Darmizal.

BACA JUGAHeboh Jokowi Siap Jadi Warga Singapura Jika Lengser, Benarkah?

Menurut dia, ada beberapa menteri yang tidak bisa menjalankan visi yang diusung Jokowi.

Padahal, sambung Darmizal, Jokowi sudah ikhlas dan siap mempertaruhkan reputasi.

Dia menambahkan, Jokowi tidak pernah letih mencintai Indonesia. Oleh karena itu, Jokowi harus dibantu tokoh dengan semangat yang sama.

“Reshuffle adalah obat pahit yang dapat memperbaiki keadaan,” kata Darmizal sebagaimana dilansir RMco.id, Selasa (11/8).

Menurut Darmizal, para menteri di Kabinet Indonesia Maju seharusnya bergerak lebih cepat untuk melaksanakan instruksi Jokowi.

Apalagi, sambung Darmizal. Indonesia tengah dihantam pandemi virus corona (covid-19).

Darmizal menjelaskan, para menteri harus mencari solusi dan membuat terobosan yang cerdas.

“Dengan demikian, Indonesia selamat dari krisis yang sudah melanda banyak negara di dunia,” ucap Darmizal.

BACA JUGAPrabowo Subianto Blak-blakan, Sungguh Mengharukan

Dia menambahkan, ketersediaan dana yang sangat besar dan UU No.2 Tahun 2020 bisa menjadi stimulus penyelamatan ekonomi nasional.

“Jangan biarkan presiden bekerja mati-matian sendiri, sedangkan menteri hanya menjalankan rutinitas tanpa prestasi,” ujar Darmizal.

Darmizal menerangkan, pemulihan kesehatan dan ekonomi harus dikerjakan berbarengan.

Namun, kata dia, pemulihan ekonomi masyarakat merupakan skala prioritas.

Caranya adalah melalui percepatan aliran dana dan penetapan kebijakan yang pro terhadap pertumbuhan usaha koperasi, UMKM, dan BUMDes.

Menurut Darmizal, sektor-sektor usaha itulah yang mesti diselamatkan agar perekonomian terus bergerak.

“Sebab, selama ini terbukti bahwa sektor mikro mampu menjadi penyangga ketahanan ekonomi nasional di tengah krisis,” tutur Darmizal.

Oleh karena itu, lanjut Darmizal, para menteri di Kabinet Indonesia Maju harus mempunyai sense of crisis yang sama dengan Jokowi.

BACA JUGAInikah Tanda Jenderal Andika Perkasa Bakal Jadi Calon Presiden?

“Menteri itu harus punya frekuensi, punya channel yang sama dengan presiden,” kata Darmizal. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co