GenPI.co - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto masih menjadi kandidat terkuat memenangi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Pasalnya, hasil survei yang dilakukan berbagai lembaga menunjukkan elektabilitas Prabowo lebih tinggi dibandingkan figur lain.
BACA JUGA: Bukti Terbaru Anies Baswedan Top, Jadi Presiden Makin Mulus
Namun, pengamat politik Warian Yusuf justru menyarankan Prabowo untuk tidak bersaing pada Pilpres 2024.
Menurut Warian, Prabowo harus berkaca dari tiga kekalahan pada Pilpres 2009, 2014, dan 2019.
“Mungkin publik memang menilai Prabowo tidak layak,” kata Warian kepada Rakyat Merdeka, Kamis (20/8).
Dia menambahkan, tiga kekalahan beruntun pada pilpres harus menjadi bahan renungan bagi Prabowo.
“Mungkin publik tidak menginginkan Prabowo sebagai pemimpin. Publik menganggap tidak oke,” kata Warian
Warian pun menyarankan Prabowo memberikan tongkat estafet kepada figur-figur yang lebih muda.
“Jangan lagi Prabowo,” tegas Warian.
BACA JUGA: Ini Dia Cawapres Ideal Gatot Nurmantyo untuk Lawan Prabowo, Top!
Menurut Warian, Prabowo lebih baik menjadi king maker daripada bersaing pada Pilpres 2024.
“Itu jauh lebih elegan,” sambung Warian.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono menyatakan bahwa pihaknya kemungkinan besar mengusung Prabowo pada Pilpres 2024.
Dirinya juga membeberkan skenario awal yang akan diusung Partai Gerindra.
"Gerindra kelihatannya koalisi dengan PDI Perjuangan mengusung Prabowo-Puan,” kata Arief dalam Front Page RMOL dengan tema Jokowi Harus Ganti Mesin? sebagaimana dikutip pada Kamis (20/8).
Menurut Arief, Prabowo sangat tepat jika berduet dengan Puan Maharani pada Pilpres 2024.
"Mereka, kan, orang-orang terpilih untuk Indonesia ini. Mereka anak dan cucu founding fathers. Kurang apa?" ujar Arief.
Meskipun demikian, Arief belum bisa memastikan Prabowo bakal berduet dengan Puan.
BACA JUGA: Reshuffle Kabinet Jokowi: Nadiem Out, 2 Tokoh Muda Jadi Menteri
"Namanya politik, sebelum ditetapkan belum ada yang fixed," kata Arief. (ren)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News