Pertamina Merugi, Anak Buah Prabowo: Copot Direksi dan Ahok Cs

26 Agustus 2020 03:21

GenPI.co - Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja BUMN Bersatu Arief Poyuono meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencopot semua direksi dan komisaris PT Pertamina (Persero). 

Pasalnya, perusahaan minyak pelat merah itu telah mengalami kerugian Rp 11 triliun pada semester pertama tahun ini.

BACA JUGA: Jokowi Keluarkan Jurus Maut, Ini Perintahnya!

Arief menjelaskan, capaian kinerja Pertamina di tengah pandemi covid-19 ini pun menjadi perbincangan panas di media sosial Twitter. 

Menurutnya, warganet malah menyoroti Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. "Kinerja Ahok sebagai Komisaris jadi bahan bully-an," kata Arief melalui layanan pesan, Selasa (25/8).

Wakil ketua umum Partai Gerindra itu pun menganggap kerugian besar yang ditanggung PT Pertamina (Persero) merupakan hal aneh. Dia lantas mempertanyakan kinerja para komisaris dan direksi dalam mengawasi perusahaan yang sebenarnya memonopoli usaha minyak dalam negeri tersebut.

BACA JUGABisnis Sepele, Ternyata Raup Untung Puluhan Juta Setiap Bulan

"Aneh juga para komisaris dan direksi Pertamina ya, tidak duduk santai mengawasi perusahaan yang tidak ada saingannya dan monopoli, tidak menurunkan harga BBM saat harga crude oil rendah akibat covid-19, kok bisa rugi ya," ungkap Arief.

Lebih lanjut Arief menganalisis kerugian PT Pertamina (Persero) bisa jadi akibat kesalahan memprediksi forward trading import crude dan BBM. 

"Banyak negara-negara importir minyak di dunia seperti China, Eropa menurun pertumbuhan ekonominya yang berimbas pada turunnya permintaan minyak dunia yang berpengaruh pada harga minyak dunia," ungkapnya.

BACA JUGAKenapa Jokowi Selalu Terkait PKI, Ini Analisis Profesor...

Arief menegaskan bahwa yang paling tepat sekarang ialah Jokowi tidak menyalahkan manajemen Pertamina. 

"Salahkan yang melakukan penempatan mereka di Pertamina. Sebelum kerugian Pertamina bertumpuk, copot semua direksi dan komisaris Pertamina," pungkasnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co