GenPI.co - Sebanyak 100 dokter meninggal selama pandemi covid-19 akibat terinfeksi virus corona. Hal ini disampaikan melalui akun resmi IDI @PBIDI.
Berdasarkan laporan IDI, seluruh dokter tersebut telah dinyatakan positif terinfeksi covid-19.
BACA JUGA: September Bakal Hujan Uang, Hoki 4 Zodiak Bikin Banjir Rezeki
Dalam unggahan tersebut mengatakan seorang dokter kembali gugur dalam penanganan covid-19 dan sudah mencapai 100 orang. Selain itu ada juga petugas kesehatan lain yang gugur.
Humas IDI Halik Malik pun mempertegas hal informasi tersebut. IDI juga mencatat dokter yang meninggal karena covid-19 sudah genap 100 orang.
Sementara itu, pada akun LaporCovid-19 juga menyebutkan dr. Daud Ginting Sp PD merupakan dokter ke-100 yang gugur akibat covid-19.
Berita tersebut juga diungkap oleh netizen, seperti halnya yang diungkap oleh Profesor ekonomi di IPB dan Perbanas, Hermanto J. Siregar.
BACA JUGA: Awas! 3 Kelompok Disebut Akan Merongrong Pemerintahan Jokowi
Dia mengatakan 100 bukan sekadar angka, melainkan banyak kesedihan dan kekhawatiran di belakang. Dia pun merasa cemas dengan angka yang terus bertambah.
Selain itu, netizen lainnya pun turut menyampaikan duka yang mendalam dan meminta warga untuk lebih patuh pada protokol kesehatan covid-19.
Sementara netizen lain menyebut nyawa dokter dan tenaga kesehatan yang meninggal akibat ikut terinfeksi covid-19 sangat berharga.
BACA JUGA: Khasiat Daun Kenikir Ternyata Bisa Rontokkan Diabetes Tipe-2
Pasalnya, para dokter dan tenaga kesehatan bisa membantu merawat puluhan orang lain yang terinfeksi agar kembali sehat.
Warga juga didorong agar tetap di rumah untuk menjaga penularan agar tak makin meluas.
Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia Fahri Hamzah menyatakan, para dokter tersebut meninggal bukan saja karena penyakit penyerta atau komorbid, tetapi karena virus ini masih misterius sebagiannya.
Fahri Hamzah menyatakan kemungkinan jenis virus ini ada yang sangat ganas. Karena itu, politikus asal Nusa Tenggara Barat ini meminta Jokowi memberikan perhatian atas keselamatan para dokter dan paramedis.
"Pak @jokowi yang terhormat. Mohon perhatian atas keselamatan dokter dan paramedis. Mereka wafat bukan saja karena comorbid. Namun, karena virus ini masih misterius sebagiannya. Kemungkinan jenis virus ini ada yang sangat ganas. Dokter-dokter termasuk yang muda berguguran @KemenkesRI," ujar Fahri pada akun @Fahrihamzah di Twitter, Senin (31/8).
Fahri Hamzah juga meminta perhatian Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, memerhatikan keselamatan dokter dan paramedis.
Kepada Terawan, ia menyampaikan bahwa kemarin ada satu lagi dokter yang meninggal dunia karena corona.
"Menteri @KemenkesRI yang terhormat, semalam satu lagi dokter berpulang karena covid, dr edwin marpaung SpOT (teman sekelas istri saya di FKUI). Genap 100 orang dokter yang gugur sampai saat ini. Cobalah berbuat sesuatu. Krisis ini berbahaya jika menciutkan nyali paramedis kita. @jokowi," twit Fahri.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News