GenPI.co - Rencana Amien Rais mendirikan partai politik baru yang konon dinamai PAN Reformasi melahirkan pro dan kontra.
Para loyalis Amien menilai wacana itu masuk akal. Sebaliknya, ada yang menganggap keinginan Amien jauh panggang dari api.
BACA JUGA: Jokowi Blunder! Langsung Bikin Heboh...
Bahkan Mumtaz Rais yang merupakan anak kandung Amien juga tidak meyakini PAN Reformasi akan terbentuk.
Menurut Mumtaz, hingga saat ini belum ada anggota dewan dari Fraksi PAN yang tertarik bergabung dengan partai baru Amien Rais.
Dia bahkan berani menyebut PAN Reformasi tidak akan tumbuh seperti yang diharapkan.
"PAN Reformasi ini alih-alih akan terbentuk dan dideklarasikan, malah yang ada nyungsep sebelum tumbuh," ujar Mumtaz, Senin (31/8).
Dia pun mengeluarkan pernyataan yang bisa membuat telinga para pendorong terbentuknya PAN Reformasi memerah.
Menurut Mumtaz, PAN Reformasi hanya sekelompok pengangguran yang berhalusinasi menjadi partai.
Dia menambahkan, para kepala daerah dan anggota dewan dari PAN sedang sibuk bekerja.
"Bukan seperti para pengangguran itu (PAN Reformasi) yang luntang-lantung berhalusinasi mau bikin partai," jelas Mumtaz.
BACA JUGA: Survei: Prabowo Subianto Maut, Ganjar Top, Anies Baswedan Loyo
Mumtaz bahkan berani bertaruh bahwa gerakan yang dikaitkan dengan ayahnya tidak akan didukung kader PAN.
Dia melontarkan nazar apabila PAN Reformasi terbentuk dan diisi seperempat anggpta dewan dari PAN.
"Saya sebagai Ketua PoK DPP penjaga tangguh benteng PAN akan berenang dari Pantai Kapuk sampai Labuan Bajo sebagai bentuk give away persembahan dari saya," ujar Mumtaz.
Di sisi lain, pengamat komunikasi politik Ari Junaedi menilai PAN Reformasi tidak mempunyai prospek bagus.
"Era Amien Rais sudah khatam sehingga ketokohan beliau sudah tidak menjadi magnet daya tarik lagi," ujar Ari, Minggu (30/8).
Menurut dia, Amien Rais saat ini tidak lagi dikenal sebagai tokoh reformasi.
BACA JUGA: Prediksi Ruhut Sitompul soal Gibran Putra Jokowi Mencengangkan
"Alih-alih dikenal sebagai tokoh reformasi, malah lebih dikenal penuh kontroversi ketimbang prestasi," ucap Ari. (rmolid/gir/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News