Gara-Gara Sumbar, Puan Maharani Dinilai Naik Kelas

09 September 2020 19:36

GenPI.co - Para elite PDI Perjuangan terus pasang badan untuk Puan Maharani perihal polemik pernyataan mengenai Sumatera Barat dan Pancasila.

Puan yang merupakan ketua Bidang Politik DPP PDIP sempat berharap Sumbar menjadi provinsi yang mendukung Pancasila.

BACA JUGA: Mumtaz Pilih Bela Amien Rais atau Jokowi? Jawabannya Bikin Gempar

Pernyataan itu dianggap melecehkan masyarakat Sumbar. Namun, Ketua Bidang Luar Negeri DPP PDIP Ahmad Basarah menilai tidak ada yang salah dari pernyataan Puan.

Selain itu, Basarah juga menilai Puan tidak memiliki motif jahat dengan ucapannya.

"Di mana letak kesalahan pernyataan Mbak Puan? Saya melihat tidak ada niat jahat," kata Basarah dalam Indonesia Lawyers Club yang disiarkan TVOne, Selasa (8/9).

Menurut Basarah, pernyataan Puan justru mengandung harapan untuk Cagub-Cawagub Sumbar Mulyadi dan Ali Mukni.

“Pidato Mbak Puan itu tidak punya motif merusak citra masyarakat Minang," kata Basarah.

Dia juga menyinggung sikap Puan yang sempat mengucapkan Pancasila dan bismillah dengan sadar serta khidmat.

Menurut Basarah, hal itu menunjukkan bahwa di dalam diri Puan mengalir pikiran kebangsaan dan sikap religius yang kuat.

"Dengan demikian, kita ambil hikmah positif dari Puan yang merupakan Ketua DPR RI perempuan pertama yang berasal dari Minang," jelas Basarah.

BACA JUGA: Amarah Mantan Panglima TNI Mengerikan: Sayalah yang Makar!

Basarah juga menilai derajat Puan Maharani dinaikkan oleh Tuhan akibat polemik itu.

"Peristiwa ini membuat Mbak Puan naik kelas,” kata Basarah.

Wakil ketua MPR RI itu merujuk pada derajat seseorang yang dianggap dizalimi.

“Barang siapa yang dizalimi hidupnya, Tuhan akan mengangkat derajatnya," sambung Basarah.

Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto juga sudah mengeluarkan pembelaan untuk Puan.

“Apa yang disampaikan oleh Mbak Puan merupakan suatu harapan agar Sumatera Barat jauh lebih baik sebagaimana sejarah telah mencatat dalam tinta emas,” kata Hasto, Minggu (6/9).

Dia mencontohkan para pahlawan yang berasal dari Sumbar. Di antaranya ialah Moh Hatta, KH Agus Salim, Rohana Kudus, dan HR Rasuna Said.

BACA JUGA: Deklarator KAMI Din Syamsuddin Bongkar Kebohongan Jokowi

“Para tokoh tersebut adalah para pejuang bangsa, sosok pembelajar yang baik, dan menjadi keteladanan seluruh kader partai,” sambung Hasto. (rmol)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co