GenPI.co - Rencana Amien Rais mendirikan partai baru menjadi pertaruhan bagi anaknya, Mumtaz Rais.
Mumtaz harus bersiap berenang dari DKI Jakarta ke Nusa Tenggara Timur (NTT) jika persyaratan yang diajukannya terpenuhi.
BACA JUGA: Berita Top 5: Penggulingan Jokowi, Ucapan Jenderal Gatot Dahsyat
Sebelumnya, Mumtaz mengaku siap berenang dari Pantai Indah Kapuk (PIK) menuju Labuan Bajo.
Dia bersedia memujudkan nazarnya apabila partai baru Amien Rais diisi minimal seperempat anggota dewan dari PAN.
“Saya sebagai ketua POK DPP penjaga tangguh benteng PAN akan berenang dari Pantai Kapuk sampai Labuan Bajo (NTT) sebagai bentuk give away dari saya," kata Mumtaz, Senin (31/8).
Dia meyakini partai baru yang didirikan Amien Rais tidak akan menjadi magnet bagi anggota dewan PAN.
Mumtaz menyebut hingga saat ini belum ada anggota dewan PAN yang tertarik merapat ke Amien.
Pria kelahiran 17 September 1983 itu bahkan meyakini PAN Reformasi tidak akan terbentuk.
"PAN Reformasi ini alih-alih akan terbentuk dan dideklarasikan, yang ada nyungsep sebelum tumbuh,” imbuh Mumtaz.
BACA JUGA: Partai Baru Amien Rais Diisi Tokoh Top, Pengikutnya Bikin Ngeri!
Di sisi lain, keinginan Amien Rais mendirikan partai baru sudah tidak bisa dibendung lagi.
Dalam kanal YouTube pribadinya, Amien mengaku memiliki alasan kuat sehingga ingin mendirikan partai baru.
“Bagi kami, banyak sekali indikasi yang menunjukkan bahwa kita berada di ambang krisis,” ujar Amien sebagaimana dikutip pada Selasa (15/9).
Dia mengatakan, saat ini Indonesia dihadapkan pada krisis sosial, politik, dan economic malaise.
Amien bahkan menyebut kondisi perekonomian Indonesia di bawah kendali Presiden Joko Widodo alias Jokowi makin suram.
Menurut Amien, Indonesia terancam mengalami resesi berat. Alasan lainnya, sambung Amien, ialah rezim Jokowi tidak bisa menjawab harapan rakyat.
Dia menilai pemerintahan Jokowi makin jauh dari nilai-nilai moral yang baik dan adiluhung.
Pria 76 tahun tersebut juga sudah mengumumkan asas yang akan diusung partainya.
“Asas partai adalah Islam rahmatan lil alamin. Islam melarang diskriminasi atas nama apa pun,” kata Amien.
BACA JUGA: Jubir Jokowi: Memang Susah Orang Ini, Tak Bisa Kerja, Ribut Aja
Amien dan teman-temannya pun sudah memiliki semboyan untuk partai yang akan didirikannya.
“Semboyan kami ialah melawan kezaliman dan tegakkan keadilan,” ujar Amien. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News