Jenderal Gatot Nurmantyo Mau Jadi Presiden? Duh, Jauuhhhh

17 September 2020 09:10

GenPI.co - Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo harus benar-benar bekerja sangat keras apabila ingin maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Pasalnya, elektabilitas mantan Panglima TNI tersebut masih jauh di bawah beberapa tokoh potensial.

BACA JUGA: Ditolak Prabowo Subianto, Perangai Asli China Akhirnya Terkuak

Bukti terbaru terlihat dari survei yang dilakukan Polmatrix Indonesia pada 1-10 September 2020.

Dalam survei itu, nama Gatot tidak masuk sepuluh besar figur dengan elektabilitas tertinggi.

Posisi pertama ditempati Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Elektabilitas Prabowo Subianto mencapai 18,5 persen. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di urutan kedua dengan elektabilitas 13,9 persen.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil nangkring di posisi ketiga setelah mendapatkan elektabilitas sebesar 7,9 persen.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ada di posisi keempat dengan elektabilitas sebesar 10,6 persen.

Posisi kelima dihuni Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dengan elektabilitas mencapai 5,2 persen.

"Konfigurasi baru pertarungan elite politik menampilkan tiga besar menuju 2024, yaitu Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Ridwan Kamil," ungkap Direktur Eksekutif Polmatrix Indonesia Dendik Rulianto, Rabu (16/9).

BACA JUGA: Ucapan Jenderal Gatot Nurmantyo Menggelegar, Bikin Dada Bergetar

Berdasarkan hasil survei Polmatrix Indonesia, peluang Gatot Nurmantyo menjadi presiden cukup berat.

Dia bahkan masih kalah dari politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha.

Giring yang beberapa waktu lalu mendeklarasikan diri sebagai bakal calon presiden 2024 memiliki elektabilitas 1,6 persen.

Mantan vokalis band Nidji tersebut berada di posisi kedelapan dalam survei Polmatrix Indonesia.

"Mengingat 2024 masih lama, peluang Giring masih mungkin naik atau turun," kata Dendik.

Survei Polmatrix Indonesia sendiri melibatkan responden sebanyak 2.000 orang yang mewakili seluruh provinsi di Indonesia.

Survei dilakukan dengan sambungan telepon terhadap responden yang dipilih secara acak sejak survei pada 2019.

BACA JUGABerita Top 5: Penggulingan Jokowi, Ucapan Jenderal Gatot Dahsyat

Margin of error survei berada di angka sekitar 2,2 persen, sedangkan tingkat kepercayaan 95 persen. (ant

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co