Pernyataan Jenderal Gatot Nurmantyo Bikin Jantung Mau Copot

GenPI.co - Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) sangat jago melontarkan kata-kata yang membakar semangat.

Gatot seolah bisa menumbuhkan nasionalisme orang-orang di sekitarnya melalui untaian kalimatnya.

BACA JUGA: 3 Tokoh Siap Menjegal, Prabowo Subianto Terancam Terjungkal

Salah satu buktinya terlihat ketika Gatot menghadiri deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah di Kota Magelang, Jumat (18/9).

Dalam acara yang dihelat di sisi timur Alun-Alun Magelang itu, Gatot mengumbar kata-kata yang luar biasa.

Gatot mengatakan bahwa dirinya pernah disumpah ketika masih menjadi prajurit TNI.

Dia bersumpah setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

BACA JUGA: Ngeri! Ini Jurus Istana Mematikan Langkah Anies Baswedan

Oleh karena itu, Gatot pun merasa terpanggil untuk muncul meskipun dirinya sudah pensiun dari TNI.

"Mengapa saya bangkit? Sebab, ada sebagian kelompok yang terorganisasi rapi, besar, dan berusaha untuk mengubah Pancasila,” kata Gatot.

Pria kelahiran 13 Maret 1960 itu menilai NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 sudah final.

“Menggantikan Pancasila berarti mengganti NKRI. Oleh karena itu, saya bergabung dengan KAMI untuk menyelamatkan NKRI," kata Gatot Nurmantyo.

Gatot pun mengaku bersyukur karena gerakan KAMI terus berkembang dari hari ke hari.

BACA JUGA: Desakan Gatot Nurmantyo kepada Jokowi Sangat Serius, Simak!

Dia pun mengaku salut terhadap masyarakat yang mau berjuang bersama melalui KAMI.

"Hebatnya KAMI ini tidak ada yang menyuruh. Jadi, semuanya berdiri sendiri karena jiwa perjuangan yang luar biasa," sambung Gatot.

Gatot sendiri tidak memungkiri bahwa KAMI harus menghadapi berbagai macam rintangan.

Akan tetapi, dia menilai semua hambatan tersebut merupakan sesuatu yang wajar.

“Hal itu adalah peringatan dari Allah SWT agar KAMI lebih tangguh, maju, kuat, dan lebih hebat lagi,” kata Gatot.

Pria 60 tahun tersebut juga kembali menegaskan bahwa KAMI merupakan gerakan moral.

Dengan demikian, sambung Gatot Nurmantyo, KAMI akan menghadapi banyak tantangan dan hambatan.

BACA JUGA: Tudingan Anak Buah Megawati Kepada Gatot Nurmantyo Mengerikan

"Oleh karena itu, KAMI selalu berpedoman sekali layar terkembang pantang surut mundur ke belakang sampai Indonesia menjadi negara maju, berdaulat, adil, dan makmur," kata Gatot Nurmantyo. (ant)