Makin Melempem, Posisi Prabowo Subianto Gawat Banget

GenPI.co - Elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto terus menurun dalam survei yang dilakukan beberapa lembaga.

Survei dari Voxpopuli Research Center, misalnya. Hasil survei menunjukkan elektabilitas Prabowo Subianto turun cukup banyak.

BACA JUGA: Murka! Mantan Danjen Kopassus Semprot Gatot Nurmantyo, Pedas Pol

Prabowo hanya memiliki elektabilitas sebesar 17,1 persen dalam survei yang dilakukan pada 11-20 September 2020.

Angka itu menurun dibandingkan hasil survei pada Juni 2020. Saat itu elektabilitas Prabowo berada di angka 18,6 persen.

Menteri pertahanan itu pun harus bekerja keras apabila ingin menjadi pemenang dalam Pilpres 2024.

Sebab, saat ini posisi ayah satu anak tersebut sudah disalip Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

BACA JUGA: Reshuffle Kabinet Jokowi: 9 Menteri Layak Out, Termasuk Nadiem

Dalam survei Voxpopuli Research Center, elektabilitas Ganjar Pranowo menembus angka 17,6 persen.

Angka tersebut naik cukup tajam dibandingkan survei pada Juni 2020 yang berada di angka 15,6 persen.

"Ganjar berhasil mengungguli Prabowo, memastikan posisi Ganjar sebagai penantang kuat jika Prabowo maju calon presiden pada Pemilu 2024," kata Direktur Eksekutif Voxpopuli Research Center Dika Moehamad, Senin (5/10).

BACA JUGA: Prajurit TNI Sangar, KKB Papua Langsung Kocar-kacir

Prabowo tidak hanya harus mewaspadai Ganjar, tetapi juga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Sebab, Voxpopuli Research Center menunjukkan elektabilitas Ridwan Kamil juga melesat.

Pria yang karib disapa Kang Emil tersebut mempunyai elektabilitas sebesar 13,2 persen.

Itu artinya elektabilitas Kang Emil melesat 2,6 persen dibandingkan survei sebelumnya pada Juni 2020.

Nasib Prabowo segendang sepenarian dengan tandemnya pada Pilpres 2019 Sandiaga Uno.

Elektabilitas Sandiaga Uno juga anjlok. Saat ini Sandiaga hanya memiliki elektabilitas sebesar 8,5 persen.

Angka tersebut turun dari 9,3 persen dibandingkan survei yang dilakukan pada Juni 2020.

Survei Voxpopuli Research Center sendiri menggelar survei pada 11-20 September 2020.

BACA JUGA: Gatot Diancam, Din Syamsuddin Bongkar Borok Rezim Jokowi

Survei dilakuan melalui sambungan telepon terhadap 1.200 responden. Responden diambil secara acak dari survei sebelumnya sejak 2019.

Margin of error survei di angka sekitar 2,9 persen, sedangkan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen. (ant)