Seruan Gatot Nurmantyo Bikin Merinding, Bakal Ngeri Penguasa!

15 Oktober 2020 10:20

GenPI.co - Setelah tak terdengar kabarnya di tengah rusuh aksi demo menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja dan penangkapan sejumlah aktivis dari Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).

Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo akhirnya angkat bicara. Gatot Nurmantyo menuding Polri berupaya membangun opini tendensius.

BACA JUGA: SBY Akhirnya Bongkar Penebar Fitnah Dirinya

Tudingan itu berkaitan dengan kegiatan pers rilis penangkapan aktivis KAMI yang dipimpin Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Awi Setiyono, Selasa (13/10).

"Pengumuman pers Mabes Polri oleh Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono tentang penangkapan tersebut KAMI nilai mengandung nuansa pembentukan opini (framing) dan melakukan generalisasi dengan penisbatan kelembagaan yang bersifat tendensius," tegas Gatot dalam keterangannya, Rabu (14/10).

Hebatnya, Gatot yang juga sebagai Presidium KAMI itu mengatakan pihaknya meminta kepada publik untuk tidak mengkasihani para tokoh dan aktivis KAMI yang ditangkap oleh polisi.

BACA JUGAPrabowo Subianto Blak-Blakan Berani Bongkar Lingkaran Jokowi

Tak hanya itu, Gatot dengan kalem juga membeber, bahwa publik juga tidak perlu meributkan ihwal penangkapan sejumlah aktivis tersebut yang hingga kini masih ditahan di Bareskrim Polri.

Gatot dengan jiwa patriotnya justru malah mengajak publik untuk tetap bersyukur atas kejadian tersebut. 

Pasalnya, menurut Gatot, para aktivis KAMI yang ditangkap itu, merupakan pejuang, bukan karbitan.

BACA JUGA: Luar Biasa, Ternyata Minuman You C 1000 Miliki Manfaat Dahsyat!

"Jangan ributkan teman kami yang lagi ditahan di Bareskrim. Mereka semua pejuang bukan karbitan," tegas Gatot.

Gatot sejak awal telah mengingatkan bahwa pembentukan gerakan KAMI di Indonesia memang berisiko tinggi. Termasuk risiko nantinya ada kemungkinan para anggota KAMI bisa ditangkap.

Namun, Gatot menegaskan, semua risiko tersebut akan diambilnya demi memperbaiki kekacauan negeri ini.

Gatot berkeyakinan, bahwa para aktivis yang tergabung dalam KAMI sudah memahami risiko tersebut. Itu sebabnya mereka siap untuk melanjutkan perjuangan.

"Kami sudah menghitung segala risiko sampai risiko terberat. Kami sudah siap lahir batin," tegas Gatot.

"Maka tidak perlu diributkan, apalagi dikasihani. Justru ada berkah dan kami mengucap syukur alhamdulillah." ujarnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co