GenPI.co - Penangkapan terhadap aktivis Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) dinilai bisa menjadi peringatan serius bagi Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
Direktur Eksekutif Lingkar Madani (LIMA) Ray Rangkuti menjelaskan, penangkapan terhadap para aktivis KAMI merupakan sikap berlebihan.
BACA JUGA: Berita Top 5: Isu Pelengseran Jokowi, Prabowo Jebol AS
Ray menilai demonstrasi yang dilakukan berbagai elemen, termasuk aktivis KAMI, terhadap UU Cipta Kerja merupakan akumulasi kekecewaan.
Menurut Ray, berbagai elemen masyarakat kecewa dengan sejumlah kebijakan pemerintah.
"Jadi, proses diprotes orang, substansi diprotes, cara menangani protes juga berlebihan," kata Ray dalam diskusi daring Smart FM bertajuk Omnibus Law dan Aspirasi Publik, Sabtu (17/10).
Dia pun menyoroti pernyataan polisi mengenai penangkapan delapan anggota KAMI.
“Itu membuat kita semua geleng-geleng kepala," imbuh aktivis 98 tersebut.
Menurut Ray, demonstrasi yang masif dari berbagai elemen masyarakat merupakan peringatan serius bagi pemerintah.
BACA JUGA: Gatot Nurmantyo dan KAMI Jadi Kambing Hitam Rezim Jokowi
Apalagi demonstrasi tidak hanya terjadi di ibu kota, tetapi juga berbagai daerah lain.
"Ini sinyal penting warning penting kepada pemerintahan Pak Jokowi bahwa keresahan ini enggak bisa diselesaikan dengan cara menangkap orang seperti sekarang," kata Ray Rangkuti. (rmol)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News