Revolusi Akhlak Habib Rizieq Bikin Jantung Istana Bergetar

21 Oktober 2020 02:45

GenPI.co - Ketua DPP Front Pembela Islan (FPI) Slamet Maarif, mengatakan pihak istana tak perlu khawatir dengan gerakan revolusi akhlak yang bakal dipimpim Imam Besar Habib Rizieq Shihab.

“Revolusi dalam KBBI adalah perubahan yang cepat, nah kita ingin bangsa dan negara ini ada perubahan secara singkat dan menyeluruh. Karena kezaliman bangsa ini sudah luar biasa menyusahkan rakyat," beber Slamet melalui chanel YouTube FrontTV yang dukitp GenPI.co, Selasa (20/10).

BACA JUGA: Catat Nih, Habib Rizieq Pulang ke Indonesia Bulan Maulid

Slamet menjelaskan, kembalinya Habib Rizieq ke Indonesia bukan tanpa misi. Rizieq kata dia akan memimpin revolusi akhlak dan memperjuangkan dalam rangka menyelamatkan Indonesia.

Dalam misi ini, Slamet menjamin aksi ini akan berlangsung dengan tertib dan tidak melanggar Hak Asasi Manusia.

“Kalimat revolusi ini digunakan pak Jokowi dengan jargon revolusi mental, nah anehnya ketika yang mengumumkan orang lain jadi sesuatu yang menggetarkan Istana,” kata dia.

Ketua Umum FPI Ahmad Sobri Lubis mengumumkan, pencekalan terhadap pentolan FPI Habib Rizieq Shihab secara resmi sudah dicabut sejak Selasa, 13 Oktober 2020.

Menurut dia, Rizieq Shihab sudah dibebaskan dari denda-denda apapun dan sudah bisa pulang ke Indonesia tanpa meminta bantuan kepada pemerintah.

"Alhamdulillah, setelah melalui perundingan panjang antara Imam Besar FPI dan otoritas Kerajaan Arab Saudi tanpa bantuan rezim Indonesia," kata Sobri Lubis.

BACA JUGA: Duh, Mengerikan Ramalan Wirang Birawa Soal Jokowi

Sehari berselang, Rabu, 14 Oktober 2020, Dubes RI untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel menyatakan Habib Rizieq Shihab belum diizinkan meninggalkan Saudi. (*)
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co