Prabowo Subianto Makin Terpojok, Posisinya Terus Digoyang

30 Oktober 2020 07:20

GenPI.co - Posisi Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di daftar elektabilitas calon presiden makin mengkhawatirkan.

Berdasarkan survei Y-Publica, elektabilitas Prabowo Subianto mengalami penurunan cukup tajam.

BACA JUGA: Lapor, Kapolri! Kinerja Polisi Paling Buruk

Pada Maret 2020, Prabowo memiliki elketabilitas sebesar 23,7 persen. Akan tetapi, elektabilitas Prabowo turun menjadi 17,3 persen pada Juli.

Saat ini elektabilitas menteri pertahanan (menhan) tersebut hanya tinggal 16,5 persen.

Prabowo harus berhati-hati terhadap Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo.

Elektabilitas Ganjar menunjukkan kenaikan signifikan. Pada Maret 2020, Ganjar memiliki elektabilitas sebesar delapan persen.

Setelah itu elektabilitas Ganjar meroket menjadi 15,2 persen pada Juli 2020. Saat ini elektabilitas Ganjar mencapai 16,1 persen.

"Prabowo masih menjadi calon presiden unggulan, tetapi makin ditempel ketat Ganjar,” kata Direktur Eksekutif Y-Publica Rudi Hartono, Rabu (28/10).

Rudi juga menyoroti elektabilitas Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

“Kang Emil dan Anies melorot elektabilitasnya dalam tiga bulan terakhir," kata Rudi.

BACA JUGAMurka, Megawati Soekarnoputri: Lawan!

Dalam survei kali ini elektabilitas Anies Baswedan memang menurun sangat tajam.

Pada Maret 2020, Anies memiliki elektabilitas sebesar 14,7 persen. Pada Juli 2020, elektabilitas Anies mencapai 9,7 persen.

Saat ini elektabilitas Anies hanya sebesar 8,6 persen. Hal yang sama juga dialami Ridwan Kamil.

Pada Maret 2020, elektabilitas pria yang karib disapa Kang Emil itu mencapai 4,9 persen.

Pada Juli 2020, Ridwan Kamil memiliki elektabilitas 12,1 persen. Saat ini elektabilitas Ridwan Kamil hanya 11,8 persen.

Y-Publica melakukan survei terhadap 1.200 responden dari seluruh Indonesia pada 11-20 Oktober 2020.

BACA JUGA: Mayoritas Masyarakat Setuju Jokowi Reshuffle Kabinet

Survei dilakukan melalui sambungan telepon kepada responden yang dipilih acak dari survei sebelumnya sejak 2018.

Margin of error survei berada di angka sekitar 2,89 persen, sedangkan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co