GenPI.co - Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun mengungkap orang-orang yang ada di lingkaran Istana, yakni orang yang dekat dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menurutnya, tidak semua orang-orang yang ada bersama Jokowi akur dan satu suara dalam menyikapi setiap kebijakan atau pilihan.
BACA JUGA: Isyarat Megawati Lengser, Penggantinya Bakal Bikin Geger!
Salah satu yang disinggung oleh Refly adalah kisah Mahfud MD yang pernah sempat menjadi kandidat pasangan Presiden Jokowi pada pemilu 2019 lalu, tetapi batal mendadak.
Melalui akun YouTube-nya Refly juga menceritakan hubungan Luhut Binsar Pandjaitan dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
"LBP (Luhut Binsar Pandjaitan) sudah cerita lama hubungannya dengan PDIP tidak begitu mulus. Ini juga yang menjelaskan alasan Mahfud MD batal menjadi Wakil Presiden karena ada konstelasi elite antara Presiden Jokowi, Luhut Binsar Pandjaitan, dan Megawati," ungkapnya.
BACA JUGA: Ngeri! Kekuatan Istana Mulai Berubah, Jokowi Mulai Berani
Refly juga membongkar beberapa orang yang memiliki hubungan tak baik dengan PDIP.
Refly mengungkapkan pada periode kedua saat ini ada tiga orang yang dipercaya oleh Jokowi.
"Hanya yang tiganya ini kalau mau di buldoser agak riskan yaitu Airlangga Hartarto yang tidak lain adalah mitra koalisi dari partai Golkar. Dua lainnya non-partai yaitu Luhut Binsar Panjaitan dan Erick Thohir," ujar Refly Harun.
BACA JUGA: Ngeri! Ternyata Ini 4 Kelompok yang Akan Kudeta Jokowi
Cerita perihal perseteruan antara orang dekat Jokowi dan PDIP ini didapatkan Refly dari Ekonom Senior, Rizal Ramli.
Menurut Refly ini sudah jadi rahasia umum jika kekecewaan PDIP terhadap Presiden Jokowi di periode pertama maupun kedua turut menyeret nama Mahfud MD.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News