Rocky Gerung Dituduh Hina Presiden, Akibatnya Ngeri!

06 November 2020 03:33

GenPI.co - Pengamat Politik Rocky Gerung mengaku dilaporkan pada pihak berwajib karena ucapannya yang mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak paham Pancasila. 

Melihat hal tersebut, Rocky menilai bahwa kebebasannya dalam berpendapat telah direnggut. 

BACA JUGA: Janji Kampanye Anak Presiden Jokowi Bikin Melongo!

Akademisi yang dikenal kontra dengan pemerintah ini mengatakan, apa yang disampaikannya tidak bisa dinilai sebagai ujaran kebencian.

Dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC) Rocky menilai ucapannya adalah murni bentuk penilaian tanpa menjurus pada penghinaan.

Mulanya, Rocky memberikan pandangan terkait kebebasan beropini dan kritik terhadap pemerintah. 

BACA JUGA: Rebusan Daun Ajaib Ini Bikin Kolesterol dan Asam Lambung Ambrol

Kemudian, dia menyinggung mengenai Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Menurut Rocky pada era sekarang kebebasan berpendapat mengalami ketidakadilan. Rocky juga mencontohkan dirinya sendiri saat dilaporkan karena mengkritik Jokowi.

"Soal kritik kepada presiden, suatu waktu saya bilang begini 'presiden tidak paham Pancasila’, lalu saya dilaporkan ke polisi," ujar Rocky, Selasa (3/11).

BACA JUGA: Mendadak Jokowi Sadar Luhut Pandjaitan Cuma Beri Angin Surga

Dia beranggapan, hal itu adalah keputusan berdasar analisis yang dilihatnya, sehingga tidak semestinya disalahkan.

Rocky menyentil, jika melakukan sebaliknya yakni mengatakan hal-hal baik tentang Presiden, maka ia akan menuai banyak pujian.

"Itu keputusan saya untuk mendeskripsikan pengetahuan presiden, kalau saya bilang presiden paham Pancasila, saya pasti dipuji," katanya.

BACA JUGA: Jadi Macan Dunia, Posisi Prabowo Subianto Makin Ngeri!

Rocky menerangkan, opininya bukan lantas menghina orang nomor satu di Indonesia. Namun, itu merupakan gambaran berdasarkan apa yang ia soroti.

"Saya tidak menghina, saya menggambarkan itu sebagai pilihan saya berdasarkan kebebasan saya untuk menganalisa, maka saya ucapkan itu," katanya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co