Jurus Istana Membungkam Gatot Nurmantyo, Ini Kata Mahfud MD

07 November 2020 07:41

GenPI.co - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md menegaskan, pemberian penghargaan Bintang Mahaputera kepada Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo bukan bermaksud untuk membungkam.

Hal itu terkait banyaknya spekulasi yang menilai bahwa langkah tersebut untuk membungkam Gatot yang kerap melemparkan pernyataan kritis kepada pemerintahan Jokowi.

Mahfud MD membeberkan hal tersebut dalam YouTube Kemenko Polhukam, Kamis (5/11).

"Gatot Nurmantyo itu pernah menjadi Panglima, Panglima itu adalah anggota kabinet. Semua anggota kabinet yang mendapat tugas di pemerintahan sampai satu periode selesai itu mendapat Bintang Mahaputera Adipradana, kecuali Kapolri dan Panglima," ungkap Mahfud MD.

Meski Gatot tidak menjabat sebagai Panglima TNI selama satu periode kepemimpinan presiden, ia tetap akan mendapat penghargaan. 

"Kapolri, Panglima dan Kepala Staf Angkatan meskipun tidak satu periode, kalau pernah menjabat itu mendapat Bintang Mahaputra," ujar Mahfud MD.

"Jabatan Panglima TNI dan Kapolri tidak ada periodenya. Presiden mau dipasang, selesai diberhentikan. Gatot termasuk yang ini," lanjutnya.

Mahfud MD membantah pemberian penghargaan kepada Gatot dilakukan di waktu yang tidak tepat. Ia menyebut ini hanya persoalan waktu saja.

"Kemarin keputusannya anggota Kabinet Pak Jokowi Agustus kemarin sudah diberi tetapi kan terlalu banyak waktu itu. Ada dari beberapa lembaga, tenaga medis. Lalu ditunda," ungkap Mahfud MD.

"Ditundanya waktu itu dijanjikan bulan November karena tidak boleh lewat dari Bulan Desember," jelasnya.

Menko Polhukam juga tak mau ambil pusing dengan narasi negatif dari sejumlah pihak terkait pemberian penghargaan ini.

"Bahwa ada macam-macam penilaian biasalah. Kalau nanti Gatot Nurmantyo tidak diberi bintang nanti orang curiga, ya kan? Kok tidak diberi, karena (Gatot) kritis," katanya.

"Kalau diberi lalu ada yang bilang mau membungkam. Tidak ada urusan bungkam membungkam, tidak ada urusan diskriminasi. Ini haknya dia untuk mendapat itu," lanjut Mahfud.

Seperti diketahui Presiden Jokowi dijadwalkan akan memberikan penghargaan ke sejumlah sosok di bulan November ini. Salah satunya, mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.

Namun, Gatot Nurmantyo mengaku belum menerima informasi resmi soal pemberian Bintang Mahaputera itu. Dia belum mau banyak bicara.

"Mohon maaf saya tidak bisa komentar karena belum mendapat pemberitahuan resmi," kata Gatot kepada wartawan, Selasa (3/11).(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co