GenPI.co - Analis politik Pangi Syarwi Chaniago menyayangkan pernyataan Menko Polhukam Mahfud MD yang memojokkan Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab.
Sebab, Mahfud menyebut Habib Rizieq pulang ke Indonesia karena akan dideportasi otoritas Arab Saudi akibat overstay di sana.
BACA JUGA: Reshuffle Kabinet: 10 Menteri Out, Prabowo Top Banget
Menurut Pangi, pernyataan Mahfud tidak mencerminkan kenegarawan dari pejabat negara.
Pangi menjelaskan, Mahfud seharusnya menyampaikan pernyataan yang meneduhkan tentang kepulangan Habib Rizieq.
"Seharusnya beliau (Mahfud) lebih memperbanyak porsi merangkul atau menyiapkan skenario ajang rekonsiliasi,” kata Pangi, Jumat (6/11).
Direktur eksekutif Voxpol Center, Research and Consulting itu pun menyebutkan contoh cara yang bisa diambil pemerintah.
“Misalnya, Habib Rizieq akan dikasih penghargaan apa dari pemerintah supaya tidak lagi keras mengkritik jalannya trayek pemerintahan," tutur Pangi.
Pangi pun berharap Mahfud mengevaluasi pernyataannya mengenai kepulangan Habib Rizieq.
Sebab, pernyataan-pernyataan Mahfud MD dianggap bisa membuat Presiden Joko Widodo alias Jokowi merasa tidak nyaman.
BACA JUGA: Staf Khusus Milenial Bikin Malu Istana, Wibawa Jokowi Rontok
"Ini justru membuat Presiden Jokowi terganggu dan punya beban dalam merangkul kelompok kanan yang selama ini keras mengoreksi kiblat dan jalannya pemerintahan," kata Pangi.
Habib Rizieq sendiri bakal pulang dari Arab Saudi ke Indonesia pada Selasa (10/11). (fat/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News