GenPI.co - Politikus Partai Gelora Fahri Hamzah blak-blakan menyinggung pemimpin negara yaitu Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang terkesan tidak begitu menghiraukan kepulangan Habib Rizieq Shihab (HRS) dari tanah suci.
Fahri Hamzah pun mempertanyakan alasan apa yang menghalangi Jokowi untuk sekadar mengucapkan selamat datang kepada HRS.
BACA JUGA: Amerika Serikat Hambat Niat Prabowo, Rusia Langsung Turun Tangan
Sementara, beribu umat Islam pengikut HRS sangat menantikan dan antusias menyambut kedatangan Imam Besarnya tersebut. Fahri Hamzah menyentil Jokowi dalam akun pribadinya @Fahrihamzah.
"Ada seorang tokoh, diakui atau tidak, ia disambut kedatangannya. Perpisahannya mengharukan dan pertemuannya dinantikan," tulis Fahri Hamzah seperti dikutip GenPI.co, Selasa (10/11).
BACA JUGA: Keberuntungan Tingkat Dewa, 4 Shio Penuh Hoki dan Rezeki
"Mengapa pemimpin negara tidak ikut pada perasaan sukacita bangsa? Apa yang menghalanginya mengucapkan selamat datang kembali ke tanah air?" tambahnya.
Selanjutnya, Fahri Hamzah juga mengatakan bahwa pemimpin negara haruslah bertindak dewasa dengan kerelaan atas kecerobohan di masa lalu.
"Pemimpin negara harus dewasa. Kita tidak akan bisa terus menerus mempertahankan sisa-sisa dengki, padahal kita sedang mencari alasan untuk bersatu. Pemimpin Harus ada kerelaan untuk menelan malu akibat kecerobohan masa lalu," terang Fahri Hamzah.
BACA JUGA: Partai Masyumi Makin Ngeri Jika 3 Tokoh Top Ini Gabung
Sebelumnya, Menko Polhukam Mahfud MD juga menanggapi kepulangan HRS melalui kanal YouTube CokroTV dan mengatakan bahwa Habib Rizieq bukan orang suci yang harus dimeriahkan penyambutan kepulangan dirinya.
"Rizieq Shihab itu bukan Khomaeni, orang suci yang akan disambut. Kalau pengikutnya kan nggak banyak juga kalau dibandingkan umat Islam pada umumnya. Kita nggak khawatir juga," ujar Mahfud MD.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News