GenPI.co - Istana akhirnya merespons kepulangan Imam Besar Front Pemberla Islam (FPI) Rizieq Shihab. Sejumlah pihak ada rekonsiliasi antara pemerintah dan Rizieq.
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menanggapi secara dingin. Justru Moeldoko malah mempertanyakan apa yang perlu direkonsiliasi dengan Rizieq Shihab.
BACA JUGA: sebaiknya Pak Jokowi Perlu Rangkul Habib Rizieq
"Menurut saya, apa sih yang direkonsiliasi dengan Pak Habib Rizieq. Kita nggak ada masalah. Dari awal Rizieq mau pulang ya pulang saja. Pergi, pergi sendiri, mau pulang ya silakan," kata Moeldoko dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (12/11).
Dia menekankan pemerintah tidak memiliki masalah dengan Rizieq Shihab. Buktinya, kata dia, pemerintah tidak mencegah kepulangan Rizieq ke tanah air.
"Aparat keamanan justru kita wanti-wanti kawal dengan baik. Jangan diganggu walaupun mereka sendiri yang mengganggu. Mengganggu jalan maksudnya. Mengganggu publik," ujar Moeldoko.
Dia menegaskan pemerintah tidak berupaya menekan, menghalangi dan lainnya. Buktinya, kata dia, Rizieq Shihab sampai ke kediaman dengan aman dan selamat.
"Kita harus luruskan, harus clear, masyarakat juga harus paham, tidak perlu rekonsiliasi. Yang diperlukan disini masing-masing punya hak dan tanggung jawab. Hak dan tanggung jawab sebagai warga apa. Negara juga punya hak dan tanggung jawab," tutur dia.
BACA JUGA: PA 212 akan Undang Habib Rizieq Reuni Akbar di Monas
Moeldoko menyampaikan hubungan pemerintah dengan Rizieq Shihab baik-baik saja. Hubungan yang dibangun sebagaimana hubungan antara warga negara dengan pemerintah. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News