Refly Harun Dukung Istana Tolak Rekonsiliasi

17 November 2020 07:40

GenPI.co - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab menyatakan siap melakukan rekonsiliasi dengan pemerintahan Joko Widodo (Jokowi). 

Habib Rizieq juga memberi syarat sebelum rekonsiliasi terlaksana, yaitu membebaskan tokoh ulama dan aktivis yang menolak UU Cipta Kerja.

BACA JUGA: Habib Rizieq Hanya Rakyat Biasa, Politikus NasDem Bongkar Ini 

Merespons hal tersebut, Ahli Hukum Tata Negara Refly Harun menilai pemerintah seharusnya tidak menanggapi tantangan rekonsiliasi dengan Habib Rizieq, Sabtu (14/11).

"Pemerintah tidak perlu menanggapi rekonsiliasi itu, karena rekonsiliasi itu adalah pertikaian antara dua belah pihak. Dalam konteks ini, negara bukan pihak sesungguhnya, tapi negara berada di atas secara vertikal," jelas Refly Harun dalam kanal YouTube-nya.

"Dia menjalankan tugas-tugas pemerintahan. Jadi jangan sampai ada unsur-unsur negara yang berpikir bahwa satu kelompok masyarakat itu adalah lawan politiknya, nggak begitu," tambahnya.

BACA JUGA: Takdir Jadi Bos, Hoki 5 Zodiak Bakal Cemerlang di Akhir Tahun

Menurut Refly, apabila satu kelompok masyarakat dianggap lawan politik, maka sesungguhnya negara tidak menjalankan perannya dengan baik. 

Berbeda halnya dengan lawan politik yang ada di parlemen, yang dianggap sebagai oposisi.

Refly juga mengatakan bahwa negara tidak boleh bersikap seolah-olah memusuhi pihak Habib Rizieq.

BACA JUGA: Hoki dan Rezeki Nomplok, Keberuntungan 4 Zodiak Tak Terbendung

Hal itu dikarenakan negara berada di atas semua golongan, semua masyarakat, apalagi sekadar individu seperti Habib Rizieq Shihab terlepas para pendukungnya banyak.

"Jadi sebenarnya yang diinginkan Habib Rizieq itu adalah negara bersikap demokratis, adil, welas asih, menggunakan kewenangan dengan sebaik-baiknya, selurus-lurusnya sesuai dengan konstitusi yang ada," ungkap Refly Harun.

"Tidak mengkriminalisasi orang yang berbeda pendapat. Baik dari kalangan ulama, aktivis, pelajar maupun mahasiswa, jadi itu sesungguhnya yang diinginkan, dan ini adalah keinginan seluruh masyarakat Indonesia tentunya," imbuhnya.(*) 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co