GenPI.co - Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Slamet Ma'rif menyalahkan Menko Polhukam Mahfud MD karena telah memberikan izin massa untuk menjemput Habib Rizieq di Bandara Soekarno Hatta.
“Ditambah pula pak Menkopolhukam mengizinkan, ‘silahkan jemput Habib Rizieq, yang penting aman, tertib’. Ini yang menambah juga kan,” ujar Slamet di Kanal YouTube Najwa Shihab dikutip GenPI.co, Kamis (19/11).
BACA JUGA: Karnil Ilyas Blak-blakan Habib Rizieq, Ternyata...
“Tanpa undangan dari kami, gerakan hati, mereka spontan berbondong-bondong ke Bandara Soekarno-Hatta untuk menjemput Imam Besar,” sambungnya.
Menurut Slamet, ketika hari kepulangan Habib Rizieq Shihab ke Indonesia, terlihat massa yang berkumpul di Bandara untuk menjemput.
Akhirnya, pihak FPI pun memutuskan untuk mengatur agar kondisi massa tetap tertib selama proses penjemputan Habib Rizieq Shihab di bandara Soekarno Hatta.
“Ini di luar dugaan kita semua, akhirnya kami memutuskan yang penting bagaimana tertib. Kami juga mengerahkan laskar dan pengurus supaya turun ke lapangan, supaya bisa tertib,” ucapnya.
Dia mengatakan bahwa aparat kemanan pada saat itu juga sangat membantu dalam menangani kerumunan massa, dengan cara yang humanistik, persuasif, dan komunikatif.
Mengenai pelaksanaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Petamburan yang kembali menimbulkan kerumunan massa, pihak FPI juga telah memperkirakan kemungkinan tersebut.
BACA JUGA: Politikus Gerindra Bilang Apa yang Ditakuti Habib Rizieq?
Slamet Ma’arif pun mengklaim bahwa pihaknya telah menyiapkan berbagai hal berkenaan dengan protokol kesehatan Covid-19, dan berkoordinasi dengan berbagai pihak. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News