GenPI.co - Mantan poltikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menyindir anggota DPR Fadli Zon perihal polemik antara Pangdam Jaya Dudung Abdurachman dan FPI.
Ferdinand tidak setuju dengan pernyataan Fadli soal sikap Dudung memerintahkan jajarannya mencopot baliho Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab.
BACA JUGA: Munarman Tuding Pencopotan Spanduk Habib Rizieq Perintah Presiden
Menurut Ferdinand, ketegasan Dudung memerintahkan jajarannya mencopot baliho bergambar Habib Rizieq dibenarkan.
Sebab, sambung Ferdinand, salah satu tugas TNI ialah membantu pemerintah daerah dan Polri menegakkan kamtibmas.
Menurut Ferdinand, baliho-baliho bergambar Habib Rizieq itu membuat wajah Jakarta makin semrawut.
“Gubernur tampak takut dan tak berani menertibkan baliho tersebut. Wajar TNI turun membantu terlebih situasi politiknya memang layak dibantu oleh TNI," tulis Ferdinand melalui akun Twitter pribadinya, Jumat (20/11).
Menurut Ferdinand, Fadli Zon seharusnya berterima kasih kepada TNI yang sudah membuat Jakarta rapi kembali.
"Bukan malah meminta Pangdam diganti karena bekerja benar,” sambung Ferdinand.
BACA JUGA: Pangdam Jaya Murka, FPI dan Habib Rizieq Terpojok
Bekas anak buah Mantan Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu pun langsung melayangkan saran yang jleb kepada Fadli.
“Sebaiknya Fadli mundur saja dari DPR dan bergabung dengan FPI daripada posisinya menyalahkan TNI yang sudah benar dan membela yang salah," lanjut Ferdinand. (fat/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News