GenPI.co - Kapolri Idham Azis tidak segan menjatuhkan hukuman kepada kepala satuan wilayah (kasatwil) yang tidak netral pada Pilkada 2020.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Raden Prabowo Argo Yuwono menjelaskan, Idham juga menginstruksikan kapolda dan kapolres untuk menjaga keamanan.
BACA JUGA: Jika Jantan, Prabowo Subianto Harus Mundur dari Kabinet Jokowi
Menurut Argo, Kapolri akan memberikan sanksi disiplin kepada kasatwil yang melakukan pelanggaran.
“Ditekankan oleh Bapak Kapolri melalui STR (surat telegram), vidcon atau arahan langsung, akan ditindak tegas berdasarkan pelanggaran yang dilakukan di lapangan," kata Argo, Rabu (25/11).
Dia menjelaskan, Kapolri menegaskan bahwa netralitas merupakan harga mati bagi para personel Polri.
Argo menambahkan, Idham juga menginstruksikan kasatwil agar tidak ragu menegakkan protokol kesehatan.
“Penanganan covid-19 harus tegas dan tidak ragu-ragu. Kalau ada kerumunan, bubarkan,” sambung Argo.
Dia menerangkan, Kapolri memperbolehkan masyarakat menggelar demonstrasi.
BACA JUGA: Kekayaan Edhy Prabowo Bikin Kaget, Tanahnya Banyak Banget
Namun, Idham menginstruksikan para kasatwil agar tidak ragu menindak tegas apabila demonstrasi berujung anarkistis.
“Memang dalam menyampaikan pendapat telah diatur dalam amanat undang-undang. Apabila terjadi anarkis, akan ditindak tegas," kata Argo. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News