GenPI.co - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto terkesan diam pascakedatangan Habib Rizieq Shihab dari Arab Saudi, 10 November lalu.
Bahkan ketika terkait gonjang-ganjing belakangan ini yang melibatkan imam besar FPI itu, Prabowo tetap dam saja.
BACA JUGA: Sering Jalan-jalan, Prabowo Dianggap Lebih Cocok Jadi Menpar
Pengamat politik Ujang Komarudin memiliki jawaban atas sikap bisu Prabowo. Ia menilai Prabowo tidak mau masuk ke dalam ranah sensitif tersebut.
“Prabowo tahu kalau ini wilayah sensitif. Maka dari itu, dia diam. Kalau dia masuk ke ranah itu, akan merugikan citranya,” ujar Ujang kepada GenPI.co, Selasa (24/11).
Padahal saat kampanye Pilpres 2019 lalu, Prabowo pernah mengatakan akan menjemput Habib Rizieq langsung dari Mekkah. Namun, faktanya Prabowo tidak melakukannya.
Ujang menilai, masuknya Prabowo di pemerintahan menjadi salah satu alasan tidak menjemput Habib Rizieq.
BACA JUGA: Mendadak Megawati Skakmat Nadiem Makarim, Sungguh Tragis!
“Dulu Prabowo mengatakan ingin menjemput Habib Rizieq. Faktanya tidak, karena Prabowo sudah masuk pemerintahan,” imbuhnya.
Sebelumnya, pulangnya Habib Rizieq Shihab telah menimbulkan banyak persoalan mulai dari pencopotan dua kapolda hingga pemanggilan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan oleh pihak kepolisian. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News