
GenPI.co - Direktur Lingkar Wajah Kemanusiaan (LAWAN Institute), Muhammad Mualimin menyatakan bahwa Prabowo Subianto lebih pantas menjadi Menteri Pariwisata (Menpar) ketimbang Menteri Pertahanan.
Mualimin menilai program kerja Prabowo selama jadi menteri hanya jalan-jalan yang tidak penting.
BACA JUGA: Indonesia Resesi, Ini Menteri yang Harus Diganti
Prabowo dianggapnya genit lantaran terlalu sering melakukan kunjungan keluar negeri tanpa hasil yang signifikan untuk penguatan TNI, sehingga terkesan tidak produktif.
Padahal, saat ini di Laut China Selatan (LCS), sedang memanas antara AS dan China. Indonesia dipastikan ikut terseret jika konflik dua negara besar itu mengemuka.
"Pembelian kapal selam Kilo class dari Rusia batal, proyek jet tempur dengan Korsel tidak jelas. Sekarang Prabowo malah mau beli jet bekas dari Austria, mau jatuh sebelum dipakai perang?" Katanya dalam keterangan yang GenPI.co, Jumat (11/6)
Mualimin kembali menyoroti ucapan Prabowo saat debat Capres beberapa waktu silam yang mengungkapkan dirinya lebih TNI dari TNI.
Baginya, walaupun Prabowo seorang mantan Pangkostrad dan didikan militer, tetapi tidak memiliki strategi untuk meyakinkan bahwa TNI bisa menghadapi tantangan global saat ini.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News