Pernyataan Jokowi Menggetarkan Demokrasi, yang Bilang Orang Ini

28 November 2020 19:35

GenPI.co - Pernyataan Presiden Jokowi di Metro TV terkait pencopotan spanduk dan baliho Habib Rizieq Shihab (HRS) dinilai ngeri-ngeri sedap. Statemennya dianggap menggetarkan demokrasi.

Dalam wawancara di Metro TV, Presiden Jokowi mengapresiasi ketegasan Pangdam Jaya Mayjen Dudung Abdurachman.

BACA JUGA: Jangan Dibaca! Zodiaknya Lagi Ditunggu Rezeki Desember

Seperti diketahui, Dudung memerintahkan anak buahnya untuk menurunkan spanduk dan baliho Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab.

“Memang ketegasan seperti itu yang kita perlukan,” kata Jokowi dalam wawancara khusus bersama Metro TV, Kamis malam, 26 November 2020.

Politisi Partai Demokrat Andi Arief melihat hal ini sebagai sesuatu yang mengerikan.

“Melihat wawancara Pak Jokowi di Metro TV cukup mengerikan bagi demokrasi,” kata Andi Arief melalui akun Twitter pribadinya, @AndiArief__, Sabtu (28/11/2020).

Pernyataan Presiden dianggap membenarkan dugaan publik. Utamanya yang terkait komando presiden ke TNI untuk mencopot baliho Habib Rizieq Shihab.

BACA JUGA: 8 Penjuru Mata Angin Tiup Rezeki, Hoki Shionya Terbang Tinggi

“Membenarkan banyak pihak bahwa ada perintah Presiden pada TNI,” katanya.

Yang dibaca publik jadi beda. Andi menilai Jokowi akan dianggap menggunakan TNI untuk kepentingan pribadi.

“Publik membacanya demi kepentingan pribadi Presiden Jokowi,” katanya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Agus Purwanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co