Habib Rizieq Ingin Selamatkan Jokowi di Akhirat, Ngeri!

29 November 2020 03:40

GenPI.co - Hingga saat ini, Front Pembela Islam (FPI) dan Imam Besarnya Habib Rizieq Shihab tetap meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mundur.

Awalnya hal itu diketahui dalam aksi demo menolak RUU HIP oleh FPI dan ormas Islam lainnya beberapa waktu lalu. Di mana terdapat beberapa poin yang diajukan Habib Rizieq termasuk meminta Presiden Jokowi mundur.

BACA JUGA: Istana Sukses Singkirkan Din Syamsuddin dari MUI, Ngeri!

Hal tersebut disampaikan Habib Rizieq saat dirinya hadir di tengah-tengah massa aksi DPR RI melalui pesan suara. 

Habib Rizieq menyampaikan agar Presiden Joko Widodo mendengarkan nasihat darinya terkait Rancangan Undang-Undang (RUU) HIP tersebut.

"Sudah saatnya Jokowi segera mengundurkan diri secara terhormat, karena sudah tidak mampu mengelola negara dan menjalankan roda pemerintahan secara baik," jelasnya.

BACA JUGA: Gatot Nurmantyo Sentil Panglima TNI, Jokowi Tak Berkutik

Rizieq mengatakan pesan tersebut disampaikan secara tulus dan ikhlas untuk keselamatan negara dan ridho dari Allah SWT.

"Semoga hati Presiden Jokowi mau terbuka dan mau menerima nasihat. Amin," katanya.

Dalam kanal YouTube Refly Harun, Ketua Umum PA 212 sekaligus juru bicara (jubir) FPI Slamet Ma'arif buka suara soal pernyataan terakhir FPI dan pemimpinnya Habib Rizieq Shihab yang meminta Presiden Jokowi untuk mundur.

BACA JUGA: Istana Bergejolak, Jokowi Harus Waspada Orang-orang Ini

Saat disinggung mengapa Habib Rizieq kerap mendesak Presiden Jokowi mundur, menurut Slamet tidak ada yang salah dengan hal tersebut.

"Apakah salah seorang warga negara melihat pemimpinnya tidak berhasil dan gagal melaksanakan amanahnya untuk mundur?" tegas Slamet, Jumat, (27/11).

Slamet menjelaskan permintaan Habib Rizieq tersebut semata-mata hanya untuk menyelamatkan Jokowi di akhirat kelak.

"Habib Rizieq ingin nanti di akhirat lebih ringan hisabnya jangan berkelanjutan, kezalimannya, ketidakadilannya, khianatnya, karena beliau sayang dengan ini pemimpin, supaya pertanggungjawabannya di akhirat lebih ringan," bebernya.

Menurut Slamet bahwa Habib Rizieq telah menganggap Jokowi gagal, terdapat kebijakan yang selalu tidak adil.

"Emang ada UU yang ditabrak? Nggak ada kan? kemudian apakah jika nantinya presiden legowo mengundurkan diri juga dilarang? kan nggak juga, boleh-boleh saja, apa salahnya," katanya.

Seperti aturan yang berlaku di Indonesia, jika presiden mundur maka akan digantikan wapres, menurut Slamet silahkan saja jika nanti Ma'ruf Amin yang menggantikan Jokowi.

"Ya kalau memang presidennya mundur kita dukung lah beliau," jelasnya.

Slamet pun membenarkan bahwa Habib Rizieq dan FPI masih menginginkan Jokowi untuk mundur dari Presiden RI.

"Itu kan yang Habib Rizieq ucapkan, terakhir masih diucapkan oleh beliau, sikap yang pernah kita keluarkan dalam aksi-aksi termasuk ketika munculnya RUU HIP kemarin tetap sama," ujarnya.

Namun, urusan bagaimana cara pelengserannya itu urusan konstitusi tetapi jika presiden sudah tidak mampu lagi silahkan mundur.

"Namun jika merasa masih yakin dan mampu untuk bisa memimpin negeri ini silahkan saja," kata Slamet.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co