Mendadak Habib di Papua Peringatkan Jokowi, Mengejutkan!

04 Desember 2020 07:50

GenPI.co - Warganet dikejutkan dengan pernyataan seseorang bernama Saleh Alhamid yang memberi peringatan kepada pemerintah, TNI, Polri, dan Habib Rizieq beserta para pendukungnya.

Dalam kanal YouTube Kang Anom Chanel, Saleh Alhamid yang berpenampilan seperti seorang Habib ini mengatakan bahwa ia khawatir jika konflik di Jakarta membawa dampak buruk, bahkan konflik kepada warga Indonesia Timur, khususnya Papua.

BACA JUGA: Mendadak Dubes Arab Saudi Bongkar Fakta Habib Rizieq, Mengejutkan

"Saya Saleh Alhamid, saya di Papua. Di Papua tidak ada orang mengetahui tentang apa itu Habib," ujar Saleh, Jumat (24/11).

Berdasarkan polemik antar tokoh yang terjadi di Jakarta, ia mengatakan bahwa dirinya menganalisa akan adanya pertumpahan darah di Republik Indonesia yang berkaitan dengan isu suku, adat, ras dan agama (SARA) golongan dan lain-lain.

"Saya mengetahui persis watak-watak orang kami di Maluku yang sangat sensitif dalam soal masalah SARA, saya berada di Papua di lingkungan yang banyak sekali teman-teman saya, teman-teman anak saya, teman-teman istri saya yang semua beragama selain Islam," jelasnya.

BACA JUGA: Mendadak Rocky Gerung Bongkar FPI dan Habib Rizieq, Bikin Melongo

Menurutnya, negara Indonesia merupakan satu negara yang majemuk. Di mana warganya merupakan penganut dari berbagai kepercayaan. 

Oleh karena itu, dirinya mengatakan kepada pihak TNI dan kepolisian bahwa dirinya merasa terusik dengan isu SARA yang kerap terjadi di Indonesia. 

Sebab, menurutnya kejadian di Jakarta akan memberi dampak kepadanya.

BACA JUGASetelah Makan Pare Jangan Mengonsumsi Ini, Sangat Berbahaya!

"Saya tidak ada kaitannya dengan AB-AB yang ada di Jakarta, tetapi saya memohon maaf kepada bapak dua, bahwa apabila terjadi masalah pertumpahan darah di Republik ini saya pasti kena dampak," katanya.

Ia pun mengaku bahwa dirinya mengagumi sosok Habib Rizieq Shihab. Namun, menurutnya jika peristiwa yang terjadi di Jakarta tetap dibiarkan, maka akan terjadi perpecahan di Indonesia.

"Saya juga merasakan bahwa semua apa yang dilontarkan oleh Habib Rizieq ataupun Habib siapa saja, mereka adalah manusia biasa, bapak-bapak," ujarnya.

Saleh juga memohon pada Habib Luthfi untuk bersedia menjadi fasilitator silaturahmi agar masing-pihak saling memaafkan. Sebab menurutnya jika Habib Rizieq lepas kontrol, maka dirinya akan dirugikan.

"Alhamdulillah saya bersyukur kepada Allah, karena umat Islam di Republik ini masih mendengar Habib Rizieq Shihab, seandainya mereka lepas kontrol, maka saya termasuk yang dirugikan, sudah pasti saya kena," ungkapnya.

Saleh pun lantas meminta tolong pada semua pihak untuk segera bertemu silaturahmi dan klarifikasi serta saling koreksi. Saleh juga meyakini bahwa Presiden Jokowi tidak akan menyakiti Habib Rizieq.

"Presiden Republik Indonesia Joko Widodo tidak mungkin memberikan perintah kepada Kapolri dan Panglima untuk menyakiti Habib Rizieq, nggak mungkin, yakin seratus persen, nggak mungkin," ujarnya.

Ia pun memberikan imbauan untuk mengawal Jokowi sampai selesai periode Jabatannya. 

Sebab, menurutnya hal tersebut akan membuat rakyat Indonesia bagian Timur hidup lebih nyaman tanpa adanya peperangan.

"Biarkan kita kawal Pak Jokowi sampai 2024, ada lagi presiden baru, kami mau hidup nyaman, mau hidup tidak ada berperang antara kita dan kita, siapa pun menjadi presiden, silakan, jangan kalian membuat kami jadi seperti ini," pungkasnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co