6 Laskar FPI Ditembak Mati, Jokowi Harus Copot Kapolri

08 Desember 2020 07:40

GenPI.co - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane meminta Presiden Joko Widodo harus bertindak cepat menyikapi kasus penembakan anggota Front Pembela Islam di Tol Cikampek, Jawa Barat.

"Presiden harus segera mencopot Kapolri Jenderal Idham Azis dan Kabaintelkam Polri Komjen Rycko Amelza," tegas Neta S Pane kepada GenPI.co Senin (7/12).

BACA JUGA: Fadli Zon Kena Skakmat Pengacara Ini, Mengejutkan!

Selain itu, pembentukan tim pencari fakta yang independen dibutuhkan karena cukup mendesak untuk menangani kasus penembakan tersebut.

"Untuk mengungkapkan apa yang terjadi sebenarnya," katanya.

Pasalnya, keterangan versi Polri dan FPI memberikan pandangan yang jauh berbeda. Oleh sebab itu diperlukan mengungkap kronologi sesungguhnya.

BACA JUGA: Strategi Istana Bikin Papua Bahaya, Amerika Ancaman Utama

Kalau kata Porli anggotanya ditembak lebih dahulu oleh Laskar Khusus FPI yang mengawal Rizieq, sedangkan menurut FPI telah diadang sekelompok orang menggunakan pakaian sipil di jalan tol.

Neta sangat menyayangkan Baintelkam tidak tahu menahu jika benar FPI mempunyai laskar khusus yang bersenjata, 

"Tidak melakukan deteksi dan antisipasi dini serta tidak melakukan operasi persuasif untuk "melumpuhkannya"," jelasnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co