Rocky Gerung Bongkar Fakta Ini, PDIP Makin Tersudut

09 Desember 2020 08:15

GenPI.co - Pengamat politik Rocky Gerung blak-blakan meyakini, bahwa kasus korupsi dana bantuan sosial (bansos) covid-19 yang dilakukan Menteri Sosial (Mensos) Juliari P Batubara ada kaitannya dengan kepentingan politik.

Rocky menduga korupsi dana bansos dilakukan secara sistematis, sebab tak mungkin Juliari tak tahu tindakannya itu merupakan praktik korupsi.

BACA JUGA: Din Syamsuddin Bongkar Kasus Ini, Jokowi Makin Tersudut

Juliari dinilai Rocky sebagai sosok pengusaha yang memiliki harta yang cukup, sehingga tak perlu lagi korupsi dengan nilai Rp 10 ribu per paket sembako. Karenanya, dia yakin bahwa ada tuntutan lain untuk mengisi keuangan partai.

"Ini pasti ada hubungannya dengan partai. Secara pribadi, dia tak perlu itu Rp 10 ribu, tapi dia tahu bahwa harus masukin uang ke partai. Ini bukti bahwa Indonesia itu memang sarang korupsi," bebernya dalam akun YouTube Rocky Gerung Official, Senin (7/12).

BACA JUGAStrategi Istana Makin Ngeri, FPI Siaga Satu

Menurut Rocky, apa yang dilakukan Juliari telah direncanakan sejak penempatannya sebagai Mensos. 

Pasalnya, porsi pemberian APBN untuk masalah sosial cukup besar dan partai politiknya sudah paham mengenai hal itu.

Apalagi, Juliari merupakan wakil bendahara PDIP. Sehingga, sangat sulit memisahkan kasus ini dari peran partai politik.

BACA JUGA: Mendadak Mahfud MD Bongkar Masalah Ini, FPI Tersudut

"Jadi, sebut saja ada kesengajaan untuk merampok negara. Bahkan di situ ditaruh pejabat yang tahu perihal keuangan partai. Ini adalah organisasi mafia koruptor," bebernya.

Dua kasus korupsi yang dilakukan oleh dua kader partai besar merupakan indikasi adanya upaya untuk mencuri uang rakyat untuk kepentingan kelompok. Ini merupakan tindakan yang dapat menyengsarakan rakyat.

"Ada semacam orkestrasi dalam partai besar untuk curi sebanyak-banyaknya, karena pemerintahan ini tak mungkin lagi dilanjutkan setelah 2024," jelas Rocky.

"Jadi, semacam mending dicuri sekarang uangnya, bukan hanya sekadar untuk menutupi bolong dana habis pilpres dan pilkada," imbuhnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co