GenPI.co - Bareskrim Polri mengeklaim mengantongi bukti kuat soal insiden berdarah antara laskar FPI melawan polisi di Tol Cikampek-Jakarta, Senin (7/12) dini hari WIB.
Bukti-bukti itu didapat setelah Puslabfor Polri memeriksa jenazah anggota laskar FPI yang mengawal Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab.
BACA JUGA: Pengamat Bongkar 2 Senjata Utama FPI dan Habib Rizieq, Sangar!
Kepala Bareskrim Polri Listyo Sigit Prabowo menjelaskan, ada jelaga dari bekas tembakan senjata api di tangan salah satu laskar FPI.
“Ditemukan penggunaan senjata api dengan didapatnya jelaga di tangan pelaku. Ditemukan adanya kerusakan mobil petugas,” ujar Listyo, Kamis (10/12).
Listyo juga berani menyimpulkan bahwa laskar FPI membawa senjata tajam dan senjata api.
"Terkait hasil penyidikan sementara, kami peroleh fakta ditemukan senjata api dan senjata tajam di lokasi,” ujar Listyo.
Pihaknya pun menyimpulkan insiden berdarah di Tol Cikampek-Jakarta diawali serangan terhadap personel Polda Metro Jaya.
“Yang menjadi korban adalah anggota Polda Metro Jaya," kata Listyo.
BACA JUGA: Bahaya, Kapolri dan Kapolda Metro Jaya Makin Terpojok
Menurut Listyo, Bareskrim menggunakan metode scientific crime investigation (CSI) dalam mengusut kasus antara FPI melawan polisi. Pihaknya juga menggandeng Divisi Profesi dan Pengamanan (Divpropam) Mabes Polri.
“Pengusutan ini melibatkan pengawas internal dari Propam Mabes Polri,” kata Listyo. (cuy/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News