LSM dan Rocky Gerung Bongkar Fakta Ini, Istana Makin Tersudut

13 Desember 2020 12:20

GenPI.co - Akademisi Rocky Gerung blak-blakan dihubungi banyak Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) pasca-insiden penyerangan yang menewaskan enam orang Laskar Front Pembela Islam (FPI). 

Dalam kanal YouTube-nya, Rocky Gerung membeberkan bahwa para LSM dibidang Hak Asasi Manusia (HAM) sangat gusar. Sebab, mereka menilai insiden ini merupakan pelanggaran HAM yang sangat serius.

BACA JUGA: Ngeri! Komnas HAM Punya Temuan Baru, Misi Lain Intelijen Terkuak

"Saya dihubungi oleh banyak LSM-LSM, mereka marah besar karena cita-cita reformasi, cita-cita penegakan hukum dan hak asasi manusia diabaikan oleh negara," kata Rocky, Rabu (9/12).

Ia mengatakan bahwa Hak Asasi Manusia (HAM) telah diabaikan oleh negara. Sebab, hingga saat ini negara belum memberikan respons serius atas insiden penembakan ini. 

Menurut Rocky jika pemerintah dengan cepat memberikan respons rakyat tidak akan marah.

BACA JUGASkenario Istana Tak Tertandingi, Habib Rizieq Bakal Mati Kutu

"Mungkin, kalau pemerintah ada suara itu akan ada keteduhan. Tapi ini tidak ada, sehingga yang ada spekulasi yang makin menjadi-jadi," jelas Rocky.

Rocky mengatakan bahwa saat ini masyarakat berada dalam kecemasan dalam menunggu klarifikasi dari pemerintah. 

Ia pun mengatakan seharusnya pemerintah segera tampil dan menerangkan konteks insiden yang menewaskan enam Laskar FPI tersebut.

BACA JUGATakdirnya Bakal Kaya, Besok 4 Zodiak Mulai Bergelimang Uang

"Intinya adalah teksnya sudah jelas terjadi penembakan, konteksnya yang masih belum jelas kenapa ada penembakan, penguntitan dan semacamnya, nah itu yang mestinya diklarifikasi oleh pemerintah," pungkas Rocky.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Tommy Ardyan Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co