GenPI.co - Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) A.M. Hendropriyono menganalisis terkait kasus yang menjerat pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.
Menurut Edo, biasa disapa akan banyak pernyataan keras yang akan disampaikan demi mendongkrak kepentingan politik pribadi.
BACA JUGA: Pernyataan JK Menggelegar Soal Habib Rizieq
“Jangan kalian terjebak atau tersesat, sehingga diperbudak oleh mereka," kata Hendropriyono di Jakarta, Senin (14/12).
Hendropriyono juga meminta anak bangsa untuk tidak menggelar aksi setelah pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab ditahan Polda Metro Jaya.
Alasanya, kata Hendropriyono, unjuk rasa di tengah pandemi bisa berpotensi menjadi klaster baru penularan virus corona.
"Hentikan keluar rumah, turun ke jalan, mengamuk, melampiaskan emosi yang tidak ada gunanya bagi kamu,” katanya kepada wartawan, Minggu (13/12).
Dia meminta kepada semua pihak untuk tidak mudah terprovokasi dalam menyikapi kasus ini. Semua pihak harus sadar bahwa kerumunan yang ditimbulkan saat aksi justru menjadi ancaman bagi kesehatan pribadi dan keluarga yang ada di rumah.
Kepada para orang tua, Hendropriyono berpesan agar menjaga anak-anak mereka, sehingga tidak ikut dalam aksi. Harus ada penekanan bahwa langkah itu diambil demi keselamatan dan kesuksesan generasi muda di masa depan.
BACA JUGA: Sepucuk Surat Habib Rizieq untuk Keluarganya, Isinya Terenyuh
"Kaum ibu tolong terangi hari depan anak-anak, cerahkan pikirannya agar dapat berpikir dengan cerdas dan bijak demi keselamatan dan keberhasilan anak-anakmu dalam menjalani hidup mereka," tutur Hendropriyono. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News