Unjuk Rasa 1812 Pecah, Warga Geram Layangkan Protes

21 Desember 2020 20:30

GenPI.co - Aksi unjuk rasa Front Pembela Islam (FPI) di Istana Negara, Jakarta, pada Jumat, (18/12) lalu menyedot perhatian masyarakat. 

Beragam komentar dan protes dilayangkan warga terhadap kejadian yang kini disebut dengan 1812.

BACA JUGAPenyabet Polisi di Aksi 1812 Sudah terendus, Yusri: Kejar!

Salah satunya berasal dari warga Blora, Jawa Tengah, Panggih Ali. Panggih mengatakan, aksi memang hak seluruh rakyat, tapi aksi di masa pandemi adalah tindakan yang tidak bijak. 

"Pandemi belum selesai, tidak bijak kalau tetap menggelar aksi. Ada baiknya sih jangan bikin kerumunan dulu ya. " kata Panggih kepada GenPI.co, Senin, (21/12). 

Panggih menambahkan, bila ingin aksi, sebaiknya dilakukan dengan cara yang tidak menimbulkan kerumunan. 

Misalnya, seperti aksi secara virtual atau membatasi jumlah massa yang ikut dalam aksi. 

Hal berbeda disampaikan oleh Warga Depok, Jawa Barat bernama Indra Pratama. Menurutnya, aksi tersebut dilakukan untuk kebaikan. 

"Untuk kebaikan, saya rasa nggak ada masalah," kata Indra. 

BACA JUGAStrategi Polisi Sangar, Niat Jahat Massa Aksi 1812 Buyar

Indra pun berharap pemerintah tak terlalu mempermasalahkan aksi tersebut. Sebab, menyampaikan pendapat merupakan hak seluruh rakyat Indonesia. 

Diketahui aksi tersebut menuntut agar pemerintah mengungkap tuntas kasus penembakan 6 laskar FPI dan pembebasan Imam Besar FPI Rizieq Shihab.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid Reporter: Andi Ristanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co