Risma Blusukan di Jakarta, Analisis Pengamat soal Pilgub Ngeri

02 Januari 2021 19:30

GenPI.co - Aksi Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menemui pemulung di sekitar aliran Sungai Ciliwung, Jakarta menjadi perbincangan publik.

Kegiatan "blusukan" mantan Wali Kota Surabaya yang biasa disapa Risma ini dilakukan pada hari pertama kerjanya sebagai Mensos. 

BACA JUGARisma Minta BLT Tidak untuk Rokok, Fraksi PKB: Ada Apa Bu?

Pengamat politik Lingkar Wajah Kemanusiaan (LAWAN Institute), Muhammad Mualimin menyebut aksi blusukan Risma tersebut sarat motif politik ketimbang kebijakan strategis. 

Menurut Mualimin, aksi Risma tersebut dirancang agar popularitas Risma melambung tinggi guna menyaingi Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang dikenal suka bekerja di dalam ruangan.

"Pada 2016 Risma sudah ingin maju Calon Gubernur Jakarta, tapi PDIP pilih Ahok. Sekarang Megawati merestui Risma ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) jadi Mensos untuk mengerek namanya," kata Mualimin kepada GenPI.co belum lama ini. 

"Kalau 2022 Anies bisa dikalahkan, dendam politik PDIP di Ibu Kota lunas terbalaskan,’’ imbuhnya. 

Mualimin menambahkan, untuk memuluskan penggembosan karier Anies, ‘kawat berduri’ sebagai pelindung Anies sudah terlebih dulu disingkirkan. 

Hal itu membuat Anies tidak lagi memiliki tameng yang cukup untuk bertahan dari serangan PDIP dan kubunya.

"Rizieq Shihab, FPI, pendukung Anies sudah lebih dulu dikekang dengan kasus hukum masing-masing. Kondisi ini menguntungkan PDIP," papar Mualimin.

BACA JUGAMensos Risma Blusukan, Langsung Kena Sindiran Menohok  

Menurut Mualimin, anak buah Megawati tinggal fokus menyerang Anies, sedangkan Risma diberi panggung seluas-luasnya untuk mengeksplorasi popularitasnya di mata kaum pinggiran Jakarta. 

"Kalau skenario ini berhasil, Pilgub 2022 Risma pasti sukses menggusur Anies," imbuhnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid Reporter: Andi Ristanto

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co