Rocky Gerung Sindir Front Pembela Istana, Isinya Sadis

03 Januari 2021 10:10

GenPI.co - Akademisi Rocky Gerung mengatkan apabila ormas baru Front Persatuan Islam membentuk federasi yang memperluas jaringannya akan lebih sulit dibubarkan. 

“Pemerintah itu mengumpankan sesuatu yang kemudian berbalik memakan dia. Jadi dia pusing sendiri kan, itu kayak orang mancing lele akan tetapi yang kepancing ikan hiu. Itulah pemerintah kan bodoh namanya” ujar Rocky dalam kanal YouTube-nya yang dikutip GenPI.co, Jumat (1/1).

BACA JUGA: Pernyataan Politikus PDIP Keras Soal FPI

“Begitulah yang terjadi kalau pemerintah itu gugup untuk bercakap-cakap dengan warga negara sendiri. Lalu bikin aturan yang sebetulnya bisa di atasi dengan mudah. Nanti kalau nggak boleh pakai FPI ya bilang aja itu jadi Flon, Flon Pembela Islam pakai L,” sambung Rocky.

Rocky juga secara terang-terangan mengaku mengolok-olok pemerintah dengan membuat akronim FPI menjadi Front Pendukung Istana. Di mana, katanya seketariat serikat tersebut berada di kolam yang berisikan para cebong.

Rocky juga menilai bahwa Majelis Ulama Aceh memiliki akal sehat yang baik. Sebab, pada tahun 2004 lalu FPI menjadi tenaga bantuan sebelum negara membantu daerah tersebut.

“Majelis Ulama di Aceh itu akal sehatnya betul-betul cemerlang. Dia mau beritahu bahwa, di sana justru FPI itu adlaah penyedia keadilan sosial. Penyedia bantuan darurat sebelum negara tiba, FPI sudah tiba di semua tempat,” ujarnya.

Menurut Rocky, Aceh memiliki hubungan yang bagus dengan FPI pascabencana alam tsunami. Ia juga mengatakan bahwa istana hanya ingin menangkap orang, oleh sebab itu FPI selalu disudukan bahkan dibubarkan.

BACA JUGA: Andi Arief Vs Mahfud MD, Jenderal Tua Yang Mana Dinda?

“Aceh punya sejarah yang bagus dengan FPI, ratusan ribu mayat dievakuasi oleh FPI. Pasti orang Aceh nggak anggap ini berbahaya, justr mereka membantu. Ini kekonyolan istana yang disebabkan oleh keinginan menangkap orang,” demikian kata Rocky Gerung.
 

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya Reporter: Panji

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co