Ngeri! Kicauan Ade Armando Soal Kepanjangan FPI Menghebohkan

GenPI.co - Dosen Universitas Indonesia, Ade Armando menyambut kehadiran Front Pejuang Islam yang menggunakan singkatan FPI. 

Kendati begitu, ia tampak menyindir FPI baru itu dengan menyertakan sejumlah arti.

BACA JUGA: FPI Segera Luncurkan Nama Baru, Bukan Front Persatuan Islam Ya!

“Selamat datang New FPI: Front Pejuang Islam, Front Pecundang Islam, Front Pengkhianat Islam, Front Pelacur Islam,” cuitnya di akun Twitter @ AdeArmando1, dikutip GenPI.co pada Selasa (05/01).

Pernyataan itu disampaikan Ade dalam merespons kicauan akun yang memakai nama Front Pejuang Islam.

Melalui akun tersebut, kedatangan FPI yang baru diumumkan usai Front Pembela Islam resmi dibubarkan pemerintah.

“Hari ini, Rabu 30 Desember 2020, FPI (Front Pembela Islam) ditetapkan sebagai Organisasi Terlarang. Semua kegiatan, atribut dan semua yang berhubungan dengan FPI dilarang oleh Negara. Selamat Datang Front Pejuang Islam,” tulis akun @ PETAMBURAN3, Rabu (30/12).

BACA JUGA: Pakar Hukum Top Bikin Mahfud MD Terkejut, Fakta FPI Makin Terkuak

Nama Ade Armando sempat bikin heboh lantaran video ucapannya yang menyebut bahwa FPI sebagai ormas preman dan bermasalah diunggah di media sosial pada bulan Februari lalu.

Ia kemudian dipolisikan ke Bareskrim Polri oleh beberapa anggota Front Pembela Islam (FPI) atas dugaan ujaran kebencian saat menghina FPI dengan kata-kata kasar.

Namun sayangnya, Bareskrim menolak laporan FPI terkait unggahan videonya tersebut dan tak mengusut kasus tersebut. (*)