GenPI.co - Pengamat Hukum Tata Negara Prof. Dr. Asep Warlan Yusuf, S.H., M.H. blak-blakan mengatakan, bubarnya FPI tidak ada hubungannya dengan elektabilitas Anies Baswedan.
Asep Warlan Yusuf juga mengatakan dalam konteks ini, baru inventarisasi atau pendataan tokoh yang pro umat atau pro dengan gerakan-gerakan islam.
BACA JUGA: Polisi Bikin Habib Rizieq Ampun-Ampunan, Ini Akibatnya
"Pak Anies belum sampai kepada dukung mendukung organisasi massa," kata Asep Warlan Yusuf kepada GenPI.co, Selasa (5/1).
Dia juga mengatakan bahwa bubarnya FPI tidak ada pengaruh apa-apa terhadap para tokoh di Indonesia, terlebih Anies Baswedan.
"Kalau mau dikait-kaitkan pun masih dalam konteks dielus-elus dulu, siapa yang pro umat dan gerakan Islam," jelasnya.
Dosen Universitas Parahyangan itu juga mengatakan, FPI saat ini baru sebatas melakukan identifikasi terhadap sejumlah tokoh.
BACA JUGA: Januari Doanya Tembus Langit, Mendadak 4 Zodiak Bergelimang Uang
"Paling seperti, Anies Baswedan, Rizal Ramli, Gatot Nurmantyo. Namun, ini sifatnya baru inventarisasi, tidak ada pengaruh apa-apa," paparnya.
Pendapat yang sama juga disampaikan oleh pengamat politik Ubedilah Badrun. Dia menilai bubarnya Front Pembela Islam (FPI) tidak ada hubungannya dengan elektabilitas Anies Baswedan. Bahkan, bisa jadi sebaliknya.
"Bisa jadi Anies Baswedan makin banyak mendapat dukungan karena sikap berbedanya dengan pemerintah pusat," kata Ubedilah Badrun pada GenPI.co, Selasa (5/1).(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News