GenPI.co - Cendekiawan muslim Prof Azyumardi Azra menyebut pemerintah saat ini berlaku seperti Malin Kundang si anak durhaka.
Bicara dalam kanal YouTube Bravos Radio Indonesia, ia menilai ormas-ormas Islam telah diabaikan.
BACA JUGA: Doktor Hukum Puji Polri dalam Pengusutan Kasus Laskar FPI
"Ya menjadi Malin Kundang ya. Orang yang durhaka kepada orang tuanya. Karena kontribusi ormas-ormas Islam terutama NU dan Muhammadiyah ini kan besar sekali," ucap Prof Azyumardi Azra.
Lebih lanjut ia mengatakan, gejala pengabaian ini terjadi karena pemerintah lebih memercayai partai politik di dalam koalisi.
Karena kepercayaan yang terlampau besar itu, ormas Islam dianggap tidak punya dampak politik sama sekali.
Ia menganggap pandangan itu keliru. Pemerintah dianggap tidak memahami sejarah, tidak memahami sosiologi masyarakat muslim atau rakyat Indonesia secara keseluruhan.
Mantan rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini lantas mencontohkan kontribusi ormas Islam NU dan Muhammadiyah bagi negara.
Hal ini terlihat dalam sektor pendidikan dan kesehatan, di mana banyak sekolah dan klinik-klinik kesehatan yang dibangun.
BACA JUGA: Komnas HAM Gagal Fokus, Lihat Kasus FPI Cuma Setengah-setengah
Bahkan dalam pandemi Covid-19, Prof Azyumardi Azra mengatakan ormas Islam banyak memberikan sumbangsih
Pemerintah dibantu baik di dalam bidang mitigasi Covid-19 maupun perawatan terhadap korban-korban Covid-19.
“Kalau ormas-ormas diabaikan, itu ya menjadi Malin Kundang. Kemudian cepat atau lambat itu akan mendapat hukuman seperti di dalam cerita Malin Kundang itu," tutupnya. (JPNN)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News