Prabowo & Sandi Masuk Kabinet, Analisis Ahli ini Mencengangkan

11 Januari 2021 22:30

GenPI.co - Ketua Program Doktor Ilmu Politik Universitas Nasional TB. Massa Djafar masih mempertanyakan niat Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno masuk ke Kabinet Indonesia Maju.

Hal itu dipertanyakan oleh Massa karena hingga hari ini konflik politik di Indonesia tak kunjung usai.

“Ada yang salah. Apa Prabowo hanya mewakili dirinya sendiri? Kalau dia sebagai oposisi yang seimbang, harusnya bisa ikut memberikan kontribusi agar situasi ini lebih baik dan stabil,” ujarnya kepada GenPI.co belum lama ini.

Menurutnya, kolaborasi dan kerja sama dengan pemerintah akan lebih lancar jika aspirasi yang dulu dititipkan kepada Prabowo bisa ikut dibawa.

“Tidak mungkin ada dukungan tanpa ada yang dititipkan. Masalahnya, Prabowo tidak membawa agenda itu. Begitu pun Sandi,” ujarnya.

Akademisi itu melihat bahwa masuknya Prabowo dan Sandi ke kabinet atas kepentingan pribadi dan hal tersebut tidak bisa dilakukan dalam dunia politik.

“Tidak bisa dalam dunia politik seperti ini. Tidak bisa anda melenggang masuk, lalu selamat tinggal pendukung. Ini politik, tidak bisa seperti itu,” tegasnya.

Jika hal tersebut dilakukan, kemungkinan besar akan ada aspirasi masyarakat yang tercecer dan tidak tertampung.

“Koalisi itu harusnya kan menampung apa yang menjadi aspirasi masyarakat. Sehingga, pemerintah itu bisa bekerja secara solid, lalu situasi politik bisa stabil,” paparnya.

Massa menilai bahwa di dalam politik memang akan selalu ada konflik, tapi pergolakan tersebut bukan sesuatu yang tak dapat diselesaikan.

“Konflik dan politik itu sesuatu yang inheren, tapi itu bisa dilakukan,” pungkasnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co