GenPI.co - Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis buka suara mengenai terpilihnya Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo sebagai calon penggantinya.
Instruksinya kepada jajaran Polri jelas dan tegas, yakni mendukung keputusan Presiden Joko Widodo.
BACA JUGA: Guru Besar Beri Nasihat, Komjen Listyo Sigit Harus Simak
“Saya mengajak kepada rekan-rekan semua bergandeng tangan dan mendukung calon Kapolri Komjen Listyo Sigit Prabowo,” kata Idham saat meresmikan Gedung Divisi Humas Polri, Jakarta, Kamis (14/1).
Sebagaimana Idham meyakini bahwa keputusan Presiden telah melewati berbagai pertimbangan matang, maka ia mengajak seluruh jajaran Polri berpikiran sama.
"Dengan dukungan yang solid dari internal Polri, proses suksesi akan berjalan dengan lancar, dari fit and proper test di DPR hingga pelantikan nanti," ujar Idham yang akan pensium pada awal Februari 2021 itu.
"Waktu tidak mengikuti jalan yang dibuat oleh manusia, tetapi manusia-lah yang berjalan di jalur yang dibuat oleh waktu," pungkas Idham menyitir sebuah pepatah bijak.
BACA JUGA: Calon Kapolri Penganut Katolik, Reaksi PBNU Mengejutkan
Terpilihnya Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo sendiri dianggap sebagai salah satu langkah besar dalam pemerintahan Joko Widodo.
Terlepas dari kapabilitas yang dimiliki, Komjen Listyo Sigit datang dari latar belakang yang unik dan menarik perhatian.
Ia adalah seorang penganut Katolik, sebuah agama minoritas di Indonesia.
Meski demikian, apresiasi dan dukungan penuh diberikan berbagai pihak atas terpilihnya sosok kelahiran Ambon, Maluku tahun 1968 ini.
BACA JUGA: Ketua MPR Bongkar Rekam Jejak Calon Kapolri, Sangar!
Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Kiai Marsudi Syuhud mengaku tak masalah dan menilai keputusan Jokowi didasari pertimbangan matang.
Demikian pula, Ulama karismatik Banten Abuya Muhtadi Dimyathi menganggap Komjen Listyo Sigit cocok jadi Kapolri.
Keyakinannya Abuya Muthadi merujuk pada pengalaman Komjen Listyo Sigit saat menjadi Kapolda Banten selama dua tahun dari 2016-2018.(ANT)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News