Rekam Jejak Kombes Listyo Memang Top, Simak Deretan Prestasinya

15 Januari 2021 17:40

GenPI.co - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengajukan Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo sebagai calon kapolri untuk menggantikan Jenderal Polisi Idham Azis.

Menteri sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno mengantar langsung surat presiden kepada pimpinan DPR Puan Maharani.

BACA JUGA: Komjen Listyo Calon Kapolri, Kabareskim Diperebutkan 3 Irjen Pol

"Surpres kami terima dari balak presiden, beliau menyampaikan usulan pejabat Kapolri yang akan datang dengan nama tunggal, yaitu Bapak Drs Listyo Sigit Prabowo, MSi yang saat ini menjabat Kabareskrim Polri," ungkap Ketua DPR RI Puan Maharani dalam konferensi pers, Rabu (13/1).

Dalam surat yang diterima ketua DPR itu menyebutkan, Komjen Pol Listro Sigit Prabowo diajukan Jokowi untuk menggantikan Jenderal Polisi Idham Azis. 

Pihaknya akan menindaklanjuti surat tersebut dengan melaksanakan mekanisme DPR, dalam mengusulkan dan memberikan persetujuan kepada calon tunggal kapolri, terhitung 20 hari ke depan.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai Listyo Sigit Prabowo calon tunggal Kapolri menggantikan Jendral Polisi Idham Azis, di bawah ini fakta-faktanya.

1. Pernah jadi ajudan Jokowi

Listyo Sigit Prabowo merupakan Kapolres Solo pada 2011 lalu. Dia dikenal dekat dengan Jokowi saat menjabat Wali Kota Solo.

Saat Jokowi menjabat Presiden, Listyo Sigit Prabowo diangkat menjadi ajudannya pada 2014. 

BACA JUGA: Terkuak, Politikus Top Ini Dukung Komjen Listyo Jadi Kapolri

2. Melompati empat angkatan Akpol

Listyo merupakan lulusan Akpol paling muda dari lima nama yang diusulkan Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) kepada Jokowi. 

Polisi kelahiran Ambon, Maluku, 5 Mei 1969 itu merupakan alumnus Akademi Kepolisian (Akpol) 1991.

Empat perwira polisi berlangkat Komjen yang diajukan Kompolnas, antara lain ; Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri), Komjen Pol Gatot Eddy Pramono ; Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

Selanjutnya, Komjen Pol Boy Rafli Amar, Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat), Komjen Pol Arief Sulistyanto ; Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam), Komjen Pol Agus Andrianto.

Seperti diketahui, empat nama itu dianggap memenuhi syarat, profesionalitas, loyalitas, dan jam terbang.

3. Menyisihkan 12 Komjen

Terpilihnya Listyo calon Kapolri atas usulan Jokowi dinilai menyisihkan perwira tertinggi berpangkat Komisaris Jenderal (Komjen). Terdapat 13 Komjen termasuk Listyo Sogot yang berdinas di internal dan eksternal Polri.

Menjadi Komjen termuda menyisihkan nama-nama yang diusulkan Kompolnas ke Presiden Jokowi dan beberapa orang lain seperti Kabaintelkam Rycko AD, Kepala BNN Petrus Golose, dan Ketua KPK Firli Bahuri.

4. Karier cemerlang

Karier Listyo dari Korps Bhayangkara terbilang cemeelang. Setelah lulus dari Akpol Semaramg, dia mulai menjabat yang bersifat teritorial (kewilayahan) hingga Kabag Dalpers Ropers Polda Metro Jaya. 

Pada 2009, dia dipromosikan sebagai Kapolres Pati, Jawa Tengah. Setahun kemudian, Listyo dipromosikan sebagai Wakapoltabes Semarang. 

Pasa 2011, Listyo diangkat menjadi Kapolresta Solo. Setelah itu, berbagai jabatan lain diembannya, mulai dari Kasubdit II Dittipidum Bareskrim Polri (2012), Direskrimum Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) (2013), hingga menjadi ajudan Presiden Jokowi (2014). 

4. Mengungkap kasus kakap

Setelah menjadi bagian dari ring satu, karir Listyo makin memuncak. Dia dipromosikan sebagai Kapolda Banten (2016) dan menjadi Kadiv Propam Polri (2018).

Pada 2019, Sigit mendapatkan promosi bintang tiga saat dipercaya sebagai Kabareskrim Polri. Dalam kurun setahun menjabat di Bareskrim, dia sudah mengungkapkan kasus kakap.

Salah satu kasus kakap yang berhasil ditaklukannya adalah penangkapan buron kasus cessie Bank Bali Djoko Tjandra pada 30 Juli 2020. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co